Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama
Nextren.com – Aplikasi dating populer, Tinder akan segera hadirkan versi aplikasi yang lebih ringan sehingga dapat membatasi penggunaan data.
Versi lebih ringan ini diberi nama Tinder Llite oleh Match Group, perusahaan pembuat Tinder.
Pengumuman rencana Tinder Lite ini sudah diumumkan Match Group saat pertemuan bersama para investor.
Baca Juga : Nggak Ada Tinder, Ini 6 Aplikasi Dating Paling Populer di PlayStore
CEO Match Group, Mandy Ginsberg saat itu mengatakan bahwa aplikasi Tinder Lite akan segera meluncur meski tidak menyebutkan tanggal pasti.
Tinder Lite hadir sebagai solusi atas tingginya pertumbuhan potensial pengguna Tinder di Asia Tenggara yang terhalang oleh penggunaan internet.
Mengutip Digital Trends, penetrasi internet di Asia Tenggara telah meningkat hingga 15% selama 5 tahun terakhir.
Meski begitu, penggunaan internet di kawasan ini masih terhalang oleh arus data, sehingga penggunaan data seminimal mungkin harus menjadi sebuah solusi.
Mandy menyebut bahwa area Asia Tenggara memiliki puluhan kota dengan jutaan penduduk dan banyak anak muda yang berpindah ke kota-kota besar.
Perpindahan tersebutlah yang diincar oleh Tinder.
Dengan menggunakan ukuran yang lebih kecil daripada Tinder, tentu juga mengurangi kapasitas penyimpanan yang dibutuhkan.
Akibatnya, Tinder Lite nantinya hanya akan fokus pada fitur utama, swipe and match dan akan meninggalkan beberapa fitur lainnya.
Aplikasi Tinder berkembang stabil dengan pelanggan berbayarnya tumbuh 38% pada awal 2019 bila dibandingkan dengan tahun lalu.
Tinder Lite akan memungkinkan pengguna yang hanya memiliki ponsel dengan kemampuan standar untuk mengakses internet.
Baca Juga : Perbedaan Facebook Dating dengan Tinder, Jomblo Harap Merapat
Meski beberapa pengguna hanya mendaftar dan tidak menggunakan aplikasi, namun hal ini sudah menunjukkan kemampuan ekspansi Tinder.
Tinder saat ini masih menjadi aplikasi dating populer dan akan segera mendapat pesaing baru, Facebook Dating.
(*)