Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama
Nextren.com - Lama menghilang dan tertelan dalam persaingan ponsel, HTC mulai menggebrak pasar dengan menghadirkan ponsel anyar.
Melansir Phone Arena, HTC dikabarkan akan segera meluncurkan ponsel kelas menengah.
Ponsel ini sudah pernah terlacak lebih dahulu di Geekbench pada beberapa pekan lalu.
Baca Juga : Hape Misterius HTC Muncul di Geekbench, Pakai Snapdragon 710 dan RAM 6 GB
Menariknya, HTC langsung memasang jaringan 5G untuk ponsel anyarnya ini.
Tahun lalu, HTC merilis sebuah ponsel yang mampu menyimpan mata uang crypto dan teknologi blockchain.
Menyusul ponsel tersebut, HTC masih konsisten dengan mengembangkan ponsel yang mampu mendukung teknologi blockchain.
Kali ini dikabarkan HTC akan keluarkan Exodus 1s dengan pasar kelas menengah dan ditawarakan di kisaran $250 sampai $300 atau sekitar Rp 3,5 juta sampai Rp 4,2 juta.
Beberapa wallet blockchain dan cryptocurrency yang telah lebih dahulu rilis adalah Ledger Nano S dan Trezor T.
Mengutip Coindesk, Exodus 1s rencananya akan diperkenalkan mulai akhir kuartal ketiga tahun 2019.
Exodus 1 sendiri telah diperkenalkan pada event CoinDesk Consensus 2018.
Meski mampu menyimpan cryptocurrency dan hasil teknologi blockchain lainnya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Pertama, meski bisa menyimpan, Exodus 1 dan 1s tidak bisa digunakan untuk menambang cryptocurrency.
Baca Juga : Samsung Investasi USD 2,9 Juta ke Ledger, Startup Dompet Cyrpto
Kedua, ponsel ini tidak dapat dibeli menggunakan mata uang crypto meski mampu menyimpan cryptocurrency, pembeli harus menggunakan dollar, euro, dan sebagainya untuk membeli ponsel ini.
Exodus 1 dan 1s menggunakan Zion sebagai media penyimpanan transaksi blockchain dan mampu mendukung Bitcoin, Ethereum, Liteceoin, dan beberapa token lain yang support sistem ERC-20 seperti Storiqa dan ERC-721.
Perbedaan antara wallet elektronik seperti Zion dan hot wallet atau cold wallet seperti thrustwallet, bursa crypto adalah pada sistem keamanan.
Dengan menggunakan media penyimpanan seperti Ledger Nano atau Zion maka aset cryptocurrency akan tersimpan dengan aman tanpa perlu takut akan terserang malware yang menyerang sistem operasi seperti Android.
Meski masuk dalam pasar kelas menengah, Exodus 1s mampu melakukan yang tidak bisa dilakukan Exodus 1, mendukung rantai Bitcoin penuh (Full Bitcoin Node).
Dengan fitur ini Exodus 1s tidak hanya mencatat jejak rantai Bitcoin, tetapi pengguna juga dapat mengirim Bitcoin ke jaringan langsung tanpa perlu menggunakan hot atau cold wallet.
Sayangnya, untuk dapat menggunakan fitur ini, ponsel harus terhubung ke Wi-Fi dan harus menggunakan micro SD untuk menampung Bitcoin tersebut.
Melalui Kepala Divisi Desentraliasi HTC, Phil Chen, menyebutkan bahwa HTC akan terus menargetkan pasar-pasar yang membutuhkan fasilitas seperti ini.
I think people who really care about the public blockchain space see the role we play in this ecosystem. We’ve gotten a lot of support from developers and we’re very authentic about empowering developers.