Strategi Samsung Indonesia Untuk Tingkatkan Pembelian Smartphone

Kamis, 09 Mei 2019 | 20:45
AFP

The logo of Samsung Electronics is seen on a glass door at the Samsung building in Seoul on January 8, 2019. - Tech giant Samsung Electronics on January 8 flagged its first quarterly profit drop in two years, painting a grim outlook amid mounting competition from Chinese smartphone makers and declin

Laporan wartawan Nextren, Muhammad Andika Adistra.

Nextren.com- Kemarin, bertepatan di kantor Google pada acara Google Think Telco, Samsung mengutarakan strategi mereka untuk meningkatkan jumlah pembeli.

Namun, diakui oleh Corporate Marketing Director, Samsung Indonesia, Elvira Jakub, samsung sendiri masih malu-malu untuk mengadakan trade-in.

Elvira menambahkan, samsung melakukan trade-in hanya dalam event tertentu saja.

Baca Juga : Samsung Galaxy Note 10 Diperkirakaan Akan Pakai Fast Charging 50W

Selain itu, samsung memiliki strategi untuk meningkatkan pembelian mereka.

Pada acara Google, Elvira mengatakan bahwa samsung tidak hanya berfokus di hape flagship milik mereka saja.

Hal ini dapat terbukti dari pernyataan Elvira yang mengatakan tahun ini Samsung melakukan kegiatan launching yang paling banyak.

Andika

Elvira

Beliau juga menambahkan bahwa inovasi yang dilakukan oleh samsung lebih beragam.

Inovasi tersebut dapat dilihat dari samsung yang mengeluarkan untuk pertama kalinya hape dengan kamera Quad Camera.

Padahal, ia mengakui bahwa mereka belum ada fokus ke kamera.

Baca Juga : Samsung Galaxy A70 Resmi Dijual Rp 5,8 Juta, Layar Terbesar di Kelasnya

Pada acara tersebut juga diungkapkan bahwa mayoritas orang melakukan trade-in dari hape samsung ke hape Samsung lainnya.

Loyalitas dari konsumen Samsung pun masih menjadi yang paling tinggi dibanding dengan pabrikan smartphone lainnya.

Dengan data-data inipun, Elvira optimis bahwa samsung akan terus merasakan tren positif dalam hal pembelian smartphonenya. (*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto