Hasil Riset Google, Inilah 3 Hal Yang Dicari Saat Membeli hape

Kamis, 09 Mei 2019 | 16:38
Andika

Google Think Telco

Laporan wartawan Nextren, Muhammad Andika Adistra.

Nextren.com- Kemarin, Google dan para tokoh tekno lainnya mengadakan acara berjudul Google Think Telco.

Acara ini mengenai presentasi hasil riset yang dilakukan oleh Google.

Presentasi ini diadakan di kantor Google Indonesia yang bertepatan di area SCBD.

Baca Juga : Cara Mudah Update Android Q Beta di Asus Zenfone 5z Lewat PC

Selain itu, presentasi ini menerangkan mengenai perilaku pembelian smartphone dan alasan untuk membelinya.

Pada hasil penelitian tersebut, Google memaparkan bahwa pasar smartphone di Indonesia merupakan yang paling cepat tumbuh di Asia tenggara.

Pada tahun 2017 dan 2018, pasar smartphone di Indonesia meningkat sebanyak 17%.

Selanjutnya, pada penelitian ini menunjukkan bahwa pembeli smartphone di Indonesia mencari kecepatan, kedua konsumen mencari daya tahan baterai, dan yang ketiga para pembeli di Indonesia mencari memory storage.

Pemasaran melalui video online juga sangat mempengaruhi pembelian smartphone.

Video online tersebut merupakan video ulasan yang biasanya dilakukan oleh para youtuber.

Ulasan tersebut mengalami peningkatan pembuatan video setiap tahunnya.

Peningkatan tersebut sebanyak 40%.

Dalam hal ini, Erafone sendiri masih mengandalkan sistem offline dalam melakukan transaksi atau jual beli smartphone.

Baca Juga : Layani Sewa Modem Wifi 4G untuk Traveler, JavaMifi Bidik Thailand untuk Ekspansi Pasar Asia

Menurut Steven Sulung, Head of Strategy Erafone, alasan ini dikarenakan masih banyak para pembeli memilih untuk datang ke toko secara langsung dibandingkan membeli secara online.

Selain itu, Steven Sulung juga menambahkan hal ini terjadi karena para pembeli biasanya ingin diajari untung mensetting hape yang mereka beli.

Walaupun begitu, Erafone juga menyediakan transaksi secara online melalui website milik mereka.

Namun, diacara tersebut, Steven mengingatkan bahwa ada konsekuensi jika kita membeli hape secara online.

Konsekuensinya adalah pembeli tidak bisa memegang hapenya secara langsung.

Selain itu, pembeli harus menunggu paling lama tiga hari untuk mendapatkan barang yang mereka order. (*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya