Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama
Nextren.com – Facebook akhirnya kendurkan aturan terkait iklan produk blockchain yang tayang pada laman Facebook.
Per Rabu, (8/5/2019) Facebook tidak perlu lagi mensyaratkan untuk melewati tahap pre-aproval terlebih dahulu bila ingin memasang iklan terkait teknologi blockchain, berita, edukasi, ataupun event yang berhubungan dengan mata uang crypto.
Tetapi bila ingin memasarkan tentang mata uang crypto, pengiklan tetap harus melewati prosedur yang ada.
Baca Juga : Kartu Debit Berbasis Cryptocurrency Diluncurkan Coinbase di Inggris
Keputusan ini muncul setelah 16 bulan lamanya Facebook melarang semua iklan tentang bitcoin, mata uang crypto, dan Initial Coin Offering (ICO) untuk menghindari adanya scam dan penipuan lainnya.
Perubahan aturan Facebook ini diperkirakan karena Facebook juga tengah mengerjakan project blockchain rahasia.
Melansir dari Bloomberg, Facebook tengah kerjakan blockchain untuk memproduksi mata uang crypto yang diperkirakan akan diumumkan pada kuartal ketiga 2019.
Dibentuk beberapa bulan lalu, kini tim blockchain Facebook beranggotakan 50 orang.
Yang menarik, satu dari 5 orang tersebut pernah bekerja di perusahaan mata uang digital, PayPal.
Bahkan tim ini beranggotakan mantan pendiri PayPal, David Marcus, dan memberi sinyal ambisi Facebook untuk mengintegrasikan pembayaran dengan platform PayPal.
David Marcus
Facebook meminta tim untuk tidak berbicara apapun terkait proyek blockchain ini.
Mengutip dari Bloomberg, besar kemungkinan Facebook akan kembangkan blockchain dengan gunakan stablecoin, satu jenis mata uang digital yang berinduk pada dollar Amerika.
Baca Juga : Hacker Bisa Pakai Email Microsoft Untuk Curi Aset Cryptocurrency
Negara pertama yang akan mencoba proyek Facebook ini adalah India.
Satu proyek dari blockchain ini adalah transfer uang ke berbagai platform, Facebook bahkan memiliki ide untuk menggunakan WhatsApp Pay sebagai metode transfer.
Sengaja atau tidak, pencabutan larangan iklan ini ikut mendukung pertumbuhan blockchain.
(*)