Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama
Nextren.com – Teknologi Drone kembali buktikan kemampuan penerapannya dalam berbagai bidang.
Kali ini drone berikan sumbangsih dalam bidang medis.
Seperti dilansir Nextren dari Digital Trends, Universitas Maryland pekan ini berhasil menggunakan drone sebagai alat transportasi mengantar ginjal pada seorang pasien transplantasi.
Baca Juga : Drone Wing Diijinkan Melayani Pengiriman Makanan di Virgina
Kesuksesan mengantar ginjal tersebut diikuti juga dengan kesuksesan operasi yang dialami oleh sang pasien.
Peneliti Maryland Medical Center mengungkapkan bahwa drone mampu menunjukkan sistem pengantaran organ yang lebih cepat, lebih aman, dan memiliki area yang lebih luas dari metode tradisional.
Percobaan ini berhasil atas kerjasama antara tenaga medis dan peneliti dari sekolah medis Universitas Maryland, teknisi penerbangan di Universitas Maryland dan Living Legacy Foundation Maryland.
Persiapan untuk uji coba ini telah dimulai sejak tahun lalu.
Setup drone menggunakan delapan buah rotor kustom dengan baling-baling dan mesin cadangan, serta terdapat parasut sistem untuk berjaga-jaga bila drone jatuh di tengah perjalanan.
Drone juga membawa peralatan untuk memantau organ selama terbang.
Darryll J. Pines, professor bidang penerbangan mengungkapkan bahwa terobosan ini tidak hanya tentang teknologi, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup manusia.
Meski begitu, ia menyebutkan masih banyak yang perlu dikembangkan termasuk reliabilitas dan efisiensi pengantaran organ ke Rumah Sakit dalam melaksanakan operasi.
Bulan lalu, layanan pengiriman menggunakan drone milik Wing Alphabet pertama kali beroperasi di Canberra, Australia.
Kemudian, drone membantu memadamkan api saat kebakaran Katedral Notre-Dame terjadi.
Baca Juga : Drone DJI Bantu Deteksi dan Padamkan Titip Api di Katedral Notre-Dame
Dan kemarin, drone membantu pasien transplantasi ginjal.
Besok? Semoga teknologi drone mampu membantu lebih banyak bidang.
(*)