Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama
Nextren.com – CEO Youtube, Susan Wojicki menghadirkan gebrakan baru untuk Youtube.
Mengutip 9to5google, ia kini memastikan bahwa setengah video yang tayang pada kolom trending dibuat oleh para kreator atau Youtubers.
Perubahan ini dibuat Susan sebagai bagian dari dukungan terhadap para kreator Youtube.
Baca Juga : Banyak Konten Negatif, Youtube Bikin Standar Baru untuk Penilaian Video Berkualitas
Perhatian tersebut disampaikan Susan dalam tulisan di laman blog kreator Youtube.
Tulisan Susan Wojcicki untuk mengajak perubahan pada para kreator
Pada tulisan tersebut, CEO Youtube mengajak untuk fokus pada 3 hal sebagai target tahun ini dan bentuk tanggung jawab.
3 Hal tersebut adalah: (1) Menjaga tanggung jawab, (2) Mendukung kreator dan kesuksesan seniman, (3) Meningkatkan komunikasi dan engagement.
Tulisan yang dibagikan oleh Susan berangkat dari kritik yang diberikan bahwa Youtube tampak mengacuhkan dan tidak merefleksikan apa yang penonton lihat pada Youtube.
Serta kritikan bahwa kreator yang sama telah muncul berulang kali.
Menanggapi kritik ini, Susan berkomentar bahwa Youtube sangat berhati-hati dalam menunjukkan konten yang menarik bagi penonton, serta tayangan yang tidak berbahaya.
Sehingga video yang kerap muncul terkadang hanyalah dari kreator tertentu.
Baca Juga : Alami Gangguan Mental, Youtuber Ini Live Instagram Saat Diciduk Polisi
Maka, untuk menampilkan tayangan yang lebih baik dan bervariasi, CEO Youtube tersebut akan membuat setengah dari halaman trending Youtube diisi oleh para kreator.
Perubahan sementara pada kolom trending, banyak diisi para kreator
Susan juga berencana untuk membuka ruang semakin besar untuk kreator baru dan kreator game.
Youtube juga tengah berusaha membuat sistem supaya video tidak terlalu singkat.
Akan tetapi keinginan tersebut akan terhalang sistem monetize saat ini.
Youtube terus kembangkan sistem dan alogaritma untuk membuat perubahan positif
Beberapa waktu lalu Youtube juga berwacana akan mengubah standar penilaian suatu video bukan lagi pada jumlah like dan viewersnya.
Kira-kira, perubahan apa lagi pada media non-konvensional ini?
(*)