Dukungan Operator Jaringan Telekomunikasi Dalam Penanggulangan Bencana

Minggu, 28 April 2019 | 19:33
AFP

Bangunan rumah rusak akibat terjangan banjir bandang di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Minggu (17/3/2019). Jumlah korban bencana banjir bandang yang terjadi pada Sabtu (16/3/2019) malam kemarin, hingga data yang masuk pada Minggu sore, terus bertambah menjadi 63 orang.

Nextren.com - Indonesia memiliki banyak daerah yang rawan bencana, seperti banjir, tanah longsor. gunung meletus, tsunami, dan lainnya.

Karena bencana bisa terjadi kapan saja, maka kesiagaan dan respon cepat dibutuhkan untuk mengurangi dampak bencana kepada masyarakat.

Dalam rangka hal itu, operator XL Axiata dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menjalin kerjasama dalam rangka penanganan bencana di Indonesia.

Chief Human Capital Officer XL Axiata, Rudy Afandi bersama dengan Kepala BNPB, Letnan Jenderal TNI Doni Monardo menandatangani nota kesepahaman kedua pihak di Graha Widya Dirgantara Sesko Angkatan Udara, Lembang, Jawa Barat, Jumat (26/4).

Baca Juga : Google Tantang Pembuat AI Untuk Prediksi Bencana Hingga Selamatkan Alam

Hal ini menjadi bagian dari acara puncak peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana 2019 yang digelar BNPB.

Chief Human Capital Officer XL Axiata, Rudy Afandi menyatakan turut bangga bisa turut ambil bagian dalam program penanganan bencana di Indonesia.

Pihak XL Axiata sendiri akan mendukung langkah-langkah penanggulanan bencana bersama BNPB sesuai dengan kemampuan dan bidang yang mereka kuasai, yaitu telekomunikasi.

Dukungan kepada BNPB terutama diberikan dalam bentuk akses jaringan telekomunikasi sebagai sarana komunikasi dan koordinasi bagi semua pihak dalam menghadapi suatu bencana.

Baca Juga : 7 Tahun Pasca Bencana Nuklir Fukushima, Pimpinannya Dituntut Penjara

Selama ini XL Axiata menyatakan sudah terlibat dalam berbagai penanganan bencana yang selama ini telah terjadi, yaitu dengan menjaga layanan komunikasi agar tetap bisa digunakan di lokasi bencana seperti, tsunami Selat Sunda, gempa dan tsunami Palu, gempa di Lombok serta bencana-bencana lain yang telah terjadi sebelumnya.

Adapun bantuan lain terkait bencana diberikan lewat aktivitas CSR seperti layanan komunikasi gratis, posko dan tenda darurat, makanan dan minuman, pakaian dan selimut, obat-obatan, dan lain-lain sesuai kondisi yang dibutuhkan di lapangan.

Kerjasama ini akan lebih memperhatikan kembali segala aspek penanggulangan dan penanganan bencana nasional secara lebih dini. (*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya