Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo
Nextren.com -Seperiti banyak perusahaan teknologi lainnya, Facebook juga baru saja mengumumkan pendapatannya di kuartal pertama (Q1) tahun ini.
Sayangnya, keuntungan yang didapat Facebook pada Q1 2019 ini mengalami penurunan dari tahun lalu.
Di Q1 tahun ini, Facebook cuma berhasil mendapat untung sebesar $2,34 miliar atau setara Rp 34 triliun.
Baca Juga : Waspada, Facebook Akui Simpan Jutaan Password Instagram Tak Ter-Enkripsi
Walaupun besar, ternyata nilai ini lebih kecil dari pendapatan Q1 2018 yang mencapai $4.99 miliar.
Penurunan keuntungan initernyata disebabkan oleh banyaknya denda yang harus dibayarkan Facebook ke pemerintah Amerika Serikat.
Total denda yang dibayarkan Facebook satu tahun terakhir ini mencapai $3 miliar atau sekitar Rp 42 triliun.
Denda itu bahkan lebih besar dari keuntungan mereka di periode Q1 2019 ini.
Denda-denda yang diterima Facebook ini kebanyakan akibat masalah privasi akun penggunanya.
Seperti kita ketahui bersama, Facebook sempat digugat karena dianggap menjual informasi pribadi milik 87 juta akun kepada salah satu konsultan politik di AS.
Bahkan sampai saat ini, kasus kebocoran informasi ini masih terus diselidiki.
Walaupun mengalami penurunan, sebenarnya saham Facebook sempat naik hingga 10%.
Tapi akhirnya juga tetap anjlok sedikit sebanyak 0,65%.
Baca Juga : Google Maps vs Waze, Mana Aplikasi Navigasi Yang Terbaik Saat Ini?
Kabarnya, denda yang diterima Facebook ini masih akan terus berdatangan.
Bahkan nilainya ditaksir bisa mencapai $5 miliar.
Menurut pakar dari FTC (Federal Trade Commission), denda yang didapat Facebook ini bisa menjadi denda terbesar untuk Komisi Perdagangan AS.