Startup pengiriman bahan makanan segar "BlackGarlic" mendapat pendanaan awal dari "Skystar Capital" dan "Convergence Ventures", pada awal 2016 lalu.
Selain dukungan dari dua perusahaan investasi, ada juga dukungan dari beberapa investor individual. Meski begitu, BlackGarlic enggan mengungkap besaran dana yang diterima.
Yang jelas, pendanaan awal tersebut bakal digunakan untuk menambah kapasitas produksi, memperkuat kegiatan pemasaran, serta merekrut sumber daya manusia berkualitas, sebagaimana tertera pada keterangan pers yang diterima Nextren, Jumat (5/2/2016).
BlackGarlic pertama kali didirikan pada Juli 2014 silam. Simpelnya, layanan tersebut memberi solusi praktis pengantaran bahan makanan segar siap masak. Hal itu diklaim bakal memudahkan pengguna menyajikan makanan untuk keluarga.
Tak hanya itu, BlackGarlic juga memberikan panduan cara memasak yang mudah. Alhasil, proses memasak menu sehat di rumah dapat dilakukan dengan waktu relatif singkat.Menghindari menu makanan monoton
Pilihan menu setiap minggu dikurasi pakar kuliner kawakan William Wongso, bersama putrinya Olivia Wongso. Hal ini untuk mencegah terjadinya pengulangan menu yang monoton.
"“Proses pengadaan dan cara memasak makanan di setiap rumah tangga Indonesia tidak pernah berubah selama dua dekade terakhir," kata Olivia.
"Semua masih manual dan membutuhkan waktu dan tenaga yang sangat banyak. BlackGarlic hadir dengan bantuan teknologi untuk mempermudah dan mempersingkat proses tersebut," ia melanjutkan.
Sejak didirikan hingga kini, sudah lebih dari 10 ribu porsi makanan yang dikirim ke lebih dari 1000 pelanggan di area Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Ide kreatif yang diusung BlackGarlic menarik minat SkyStar Capital untuk berinvestasi.
"Kami percaya bahwa produk BlackGarlic sangat cocok dengan gaya hidup konsumen keluarga Indonesia yang kian dinamis. Seiring dengan perkembangan zaman, mereka mencari kenyamanan serta opsi makanan yang lebih sehat,” kata Direktur SkyStar Capital Abraham Hidayat.
Hal serupa diungkapkan Managing Partner Convergence Ventures Adrian Li. Ia sendiri merupakan salah satu pelanggan layanan pengantaran bahan makanan tersebut.
"Di sektor makanan di Indonesia, terdapat kesempatan yang sangat besar bagi perusahaan yang kreatif dan inovatif,” kata dia.
BlackGarlic didirikan empat orang. Mereka adalah Michael Saputra, Willy Haryanto, Olivia Wongso, dan Ardo Adiwidjaja. Ke depan, BlackGarlic berencana melebarkan cakupan bisnisnya.
"Kami akan bekerja keras untuk bisa mengembangkan dan memperluas bisnis BlackGarlic agar dapat memperkenalkan produk dan layanan BlackGarlic ke lebih banyak keluarga di berbagai kota besar di Indonesia,” kata CEO dan co-founder BlackGarlic Michael Saputra.Untuk informasi lebih lanjut terkait BlackGarlic dan mekanisme pemesanannya, buka tautan ini.