Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo
Nextren.com -Masih ingat situs WikiLeaks yang sempat heboh beberapa tahun lalu?
Situs WikiLeaks sendiri adakah situs yang sering membocorkan informasi rahasia dari negara-negara besar.
Pada umumnya, WikiLeaks akan membagikan informasi seputar kebijakan luar negeri suatu negara yang berkaitan dengan hubungan diplomatik ataupun rahasia militer.
Baca Juga : Begini Penampilan High-End Experience Shop Pertama Huawei di Indonesia
Yang banyak menjadi konten di situs ini adalah informasi-informasi rahasia dari lembaga intelijen Amerika Serikat, CIA.
Nah, awal mula permasalahan yang dialami Julian Assange ini berawal di tahun 2010, ketika Julian tersandung kasus kekerasan seksual.
Tahun 2012, Julian yang sedang dalam ancaman ekstradisi ke Swedia, meminta perlindungan suaka ke kedutaan Ekuador di Inggris.
Sejak saat itu, Julian menetap di kedutaan Ekuador dan sempat beberapa kali muncul di hadapan publik dengan beberapa kontroversinya.

:quality(100)/photo/2019/04/13/1751357195.jpg)
Julian Assange di balkon Kedutaan Ekuador untuk Inggris, 19 Mei 2017
Bahkan tahun 2016 lalu, Julian dituduh membantu Russia dalam mencampuri urusan pemilu presiden Amerika Serikat.
Saat itu, WikiLeaks menerbitkan belasan ribu dokumen email yang dicuri dari akun kampanye Hillary Clinton.
Kemarin, Julian Assange akhirnya ditangkap pihak kepolisian Inggris setelah kedutaan Ekuador melepaskan izin suaka untuknya.
Baca Juga : Server Indomaret Dibobol Mantan Karyawan, Gasak Voucher Game Online Rp 2,5 Miliar
Kedutaan merasa tindakan Julian sudah makin semena-mena dan banyak melanggar hukum internasional.
Oh iya, video penangkapan Julian Assange ini juga sempat viral di Twitter loh.
Hmm, ada-ada saja ya.
Kalian yang punya kemampuan lebih di bidang teknologi, pastikan ada di jalan yang tepat ya.(*)