Nextren.com - Masyarakat tentu tak bakal lupa skandal besar kasus penipuan umrah First Travel dan Abu Tour.
Triliunan dana masyarakat yang dibayarkan untuk umroh, tidak jelas keberadaannya.
Alhasil calon jamaah umroh harus gigit jari tak bisa berangkat meski telah menyetor belasan juta rupiah.
Bayangan kelam kasus penipuan calon jamaah umrah oleh biro umrah nakal masih menghantui masyarakat.
Baca Juga : Butuh Pembantu Atau Penunggu Orang Sakit Per Jam, Bisa Pakai Aplikasi Help Ini
Tapi, jika Anda yang ingin menunaikan ibadah umrah, dan masih bingung memilih biro perjalanan kredibel, bisa mengurangi risiko dengan menggunakan aplikasi semacam marketplace biro umrah.
Salah satunya Pergiumroh.com. Start up ini mengumpulkan biro umrah dan menawarkan ragam paket umrah.
Aplikasi Pergiumroh sejatinya sudah beroperasi Februari 2018.
Intinya, keberadaan Pergiumroh.com diharapkan bisa memudahkan para calon jamaah umrah dalam menentukan pilihan paket umrah cukup lewat bantuan gadget saja.
Baca Juga : Lebih Mudah dan Praktis, Aplikasi Agregator Berita Makin Laris
Faried Ismunandar, Chief Executive Officer Pergiumroh.com menyatakan konsep bisnis dari Pergiumroh sama dengan marketplace lain yang menghimpun para pebisnis.
Dan khusus di aplikasi tersebut adalah para pebisnis biro wisata umrah dan sejenisnya.
Meskipun baru berjalan setahun, Faried mengklaim sudah menjalin kerjasama dengan 27 mitra bisnis biro travel umrah.
Baca Juga : Ingin Sixpack? 5 Aplikasi Ini Bisa Bantu Kamu Workout di Rumah
"Memang butuh waktu untuk menjelaskan model bisnis kami dari pemesanan umrah secara konvensional menjadi digital," katanya kepada KONTAN.
Hal lain yang tidak kalah penting di bisnis digital tersebut adalah dari sisi keamaman.
Untuk itu, Pergiumroh, bakal melakukan verifikasi terhadap mitra bisnis.
Baca Juga : Nggak Ada Tinder, Ini 6 Aplikasi Dating Paling Populer di PlayStore
Start up ini hanya mau bermitra dengan biro umrah yang sudah terdaftar resmi di Kementerian Agama.
Begitu pula dengan mitra bisnis untuk urusan pembayaran yang sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Saat ini adalah dengan Bank Permata Syariah, Faedah (KreditPro), BFI Syariah, dan BCA Syariah.
Baca Juga : 5 Aplikasi Podcast Keren yang Harus Kamu Dengerin, Nggak Bakal Bosen!
Dengan mitra bisnis tersebut, Pergiumroh.com pun membuat tampilan marketplace umrah yang mudah digunakan.
Misalnya, cukup memasukkan kata kunci, kemudian lama perjalanan yang diinginkan, kisaran tarif umrah, serta periode bulan keberangkatan menuju Tanah Suci.
Pengguna juga bisa langsung masuk ke mitra bisnis biro umrah yang tersedia di situs tersebut.
Malah, aplikasi ini juga bisa memantau perkembangan status keberangkatan para pengguna.
Baca Juga : 5 Aplikasi Berikut Ini Bisa Bikin Kamu Cepat Dapat Kerja, Gratis Kok!
Semisal, tahapan pembayaran, hingga keharusan vaksinasi meningitis dan jadwal manasik.
Adapun sistem pendapatan yang didapatkan Pergiumroh.com adalah dari komisi penjualan paket umrah oleh masing-masing biro umrah.
Besarannya 5% dari nilai paket umrah.
Paket umrah yang ada di situs tersebut berkisar Rp 20 juta sampai Rp 62 juta.
"Pendapatan kami dari komisi penjualan travel berdasarkan pengguna yang melakukan pembelian lewat Pergiumroh.com," tuturnya.
Hasilnya, ia klaim rata-rata ada sekitar 40 calon jamaah yang melakukan transaksi di aplikasi tersebut.
(Venny Suryanto)
Artikel ini tayang di Kontan, dengan judul : Pergiumroh.com menjaring fulus dari kumpulan biro umrah