Laporan Wartawan NexTren, Kelvin Layzuardy
NexTren.com - GO-JEK resmi menjadi Decacorn pertama di Indonesia setelah memiliki nilai valuasi lebih dari 10 miliar dollar.
GO-JEK sendiri bisa dibilang sebagai Decacorn kedua yang ada di Asia Tenggara setelah Grab.
Memang tak bisa dipungkiri GO-JEK mampu menjadi decacorn pertama di Indonesia.
Baca Juga : Terancam Bahaya Saat Naik GoCar atau GoJek? Kini Ada Tombol Darurat yang Dipantau 24 Jam Penuh
Pasalnya di Indonesia sendiri pihak GO-JEK mengklaim bahwa jumlah aktif user perhari mereka lebih tinggi 55% dari pada aplikasi sejenis.
Selain itu, dikutip dari Kompas.com GO-JEK memang memiliki pengguna lebih tinggi serta pangsa pasar yang lebih besar.
Hal ini dilihat dari salah satu platform yang menganalisa pengguna aplikasi mobile sedunia.
Baca Juga : Gojek Bekerjasama Dengan Mal AEON, Bisa Antar Jemput di Pintu Utama
GO-JEK sendiri saat ini berada di posisi ke 18 sebagai salah satu decacorn yang ada di dunia.
Bahkan bisa dibilang nilai valuasi GO-JEK saat ini sama seperti DJI Innovations
Nilai Valuasi GO-JEK yang sama dengan DJI Innovations
Dimana GO-JEK dan DJI Innovations sama-sama mengatongi nilai valuasi lebih dari 10 Milliar Dollar.
Dengan munculnya satu decacorn ini diharapkan ke depannya para start-up lain bisa menyusul.
Tokopedia sendiri berada diurutan terdekat untuk menyusul GO-JEK sebagai Decacorn.
Tokopedia sendiri saat ini memiliki nilai valuasi 7 Milliar dollar.
Baca Juga : Aplikasi GoJek Bisa Dipakai di Singapura Tapi di Vietnam Tidak
Nah, menurut kalian gimana nih?
Bangga bukan cipta anak negeri sendiri bisa bersaing dengan perusahan setara DJI Innovation.
Jadi dukung terus yah karya anak bangsa.(*)