Beberapa hari lalu, netizen ramai membahas foto pesawat yang sempat memenangkan lomba foto Nikon. Bukan karena keapikannya, tapi karena foto itu dianggap hasil editan (olahan aplikasi). Awalnya Nikon ragu dengan tuduhan tersebut. Nikon berkilah akan menelusuri lebih lanjut keaslian foto yang dijepret fotografer Chay Yu Wei. Tak lama-lama, Wei mengakui kesalahannya lewat email dan Instagram. Secara lantang ia mengatakan telah memanipulasi foto tersebut dengan menyisipkan gambar pesawat yang terpisah. Nikon pun meminta maaf karena lalai menentukan pemenang. Penyelenggara akhirnya mencabut penobatan pemenang untuk Wei. "Kami telah membuat kesalahan dan respons dari komunitas mengingatkan kami bahwa semangat fotografi sejati masih hidup," kata Nikon pada laman Facebook resminya, sebagaimana dilaporkan PetaPixel dan dihimpun Nextren, Rabu (3/2/2016). Foto pesawat itu pun telah dihapus dari laman Facebook Nikon Singapura. Tak cukup sekali, Nikon kembali membahas foto tersebut lewat Facebook, sekaligus berterima kasih atas perhatian para komunitas dan netizen. "Kami tersentuh karena komunitas sangat bergairah memelihara standar tertinggi dari fotografi murni," kata Nikon. "Sekali lagi terima kasih untuk kejujuran dan dukungan kalian, terutama beberapa hari belakangan. Ini adalah pengalaman berharga bagi kami," begitu kalimat penutup uraian Nikon.
Dengan mengubah Level di Photoshop, nampak bidang yang ditambahkan ke foto.
Barangkali kekecewaan komunitas pecinta foto pada Nikon mulai reda. Tapi untuk Wei, sindiran terus bergulir. Terlebih, netizen menemukan foto yang sama persis telah diunggah fotografer Singapura Yik Keat setahun lalu. Bedanya, Keat mengunggah foto itu di akun Instagram personalnya. Ia juga mengatakan di awal bahwa foto tersebut merupakan hasil rekayasa.Kini, setidaknya ada dua bahan sindiran untuk Wei. Pertama, mengaku menjepret foto dengan komposisi sempurna padahal hasil editan. Kedua, mencaplok hasil editan orang lain.
Hasil editan
Hasil editan komunitas foto