Laporan Wartawan Nextren, Prihastomo Wahyu Widodo
Nextren.com -Tak terasa Pemilu hanya tiggal 3 mingguan lagi. Bagaimana? Kamu sudah tentukan pilihan?
Tapi kita kesampingkan dulu ya pilihanmu...
Jelang pesta demokrasi tahun ini, situs KawalPemilu kembali hadir untuk menjaga transparansi suara para pemilih.
KawalPemilu dan Network for Democracy dan Electoral Integrity (Netgrit) mengumumkan gerakan KawalPemilu - Jaga Suara 2019 (KPJS 2019).
Gerakan ini tentunya menggunakan teknologi informasi yang memungkinkan kamu semua semua untuk mengecek kebenaran jumlah suara.
Baca Juga : Olympus Rilis Kamera Profesional OM-D E-M1X, Tahan Disiksa di Alam Liar
Baik di level Pilpres maupun DPR RI. Lewat program ini juga juga nantiya akan dikumpulkan foto laporan hasil pemilu untuk DPD, DPRD I dan DPRD II.
Program ini menggabungkan tech skills KawalPemilu.org dan technical expertise Netgrit untuk menjaga suara rakyat.
Salah satu pendiri Netgrit, Hadar nafis Gumay mengatakan,
"Di Pemilu 2019 terdapat 809.500 TPS yang suaranya perlu dijaga dan kali ini kami mengupayakan untuk mengumpulkan data primer dalam bentuk foto C1 dari masing-masing TPS,
"Formulir C1 plano adalah data Pemilu paling dasar, dan pengumpulan fotonya adalah cara terbaik untuk menjaga suara rakyat di Pemilu 2019."
Hadar juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bisa aktif mendukung program ini dengan cara mengirimkan foto formulir C1 plano.
Kalau kamu mau ikut serta dalam program ini, cukup mengambi foto formulir C1 tersebut dengan jelas.
Lalu upload foto tersebut ke situshttps://upload.kawalpemilu.org/
Jangan lupa juga pakai tagar #PantauFotoUpload di sosial kamu untuk ramaikan program ini ya.
Baca Juga : Transaksi Cepat Lewat Samsung Pay di Indonesia, Begini Cara Pakainya
Inisiator KawalPemilu, Ainun Najib mengatakan,
"Kami mengedepankan transparansi dan karenanya metodologi KPJS 2019 dibuka ke publik.
"Kami akan memvalidasi foto-foto yang masuk dan meginput data sesuai foto yang dikirim oleh para relawan di seluruh Indonesia."
Oh iya, kamu juga tidak perlu khawatir akan dilarang untuk mengambil foto formulir C1 itu kok.
KPU sendiri membolehkan warga untuk mengambil foto C1 setelah proses pengitungan selesai.
Jadi gimana? Tertarik untuk menjadi relawan pengawal transparansi suara pemilu tahun ini?
Siap-siap di TPS terdekat tanggal 17 April nanti yah. (*)