Risih Dengan Banyaknya Berita Hoax Di Facebook? Ini Cara Mengatasinya

Senin, 18 Maret 2019 | 13:00
grid.id

Facebook

Laporan Wartawan NexTren, Arif Budiansyah

NexTren.com- Dalam keadaan politik yang cukup panas di Indonesia, banyak kita jumpai berita palsu yang bertebaran di sosial media yang dibuat oleh oknum-oknum tertentu.

Bukan hanya itu, informasi yang menjelaskan tentang sesuatu yang dibarengi dengan data-data yang datang dari sumber tidak terpecaya juga banyak ditemui di sosial media, terutama Facebook.

Berdasarkan dari keresahan tersebut, Facebook pun memiliki fitur yang mampu menangkal dan menghapus, kalau seseorang telah memposting berita palsu.

Facebook juga mengajak masyarakat untuk belajar bagaimana caranya membedakan berita palsudi dalam tautan ini :https://belajarmenjaga.fb.com

Baca Juga : Ini Tips Ampuh Mengenali Berita Hoax Yang Bertebaran Di Internet

Cara untuk melaporkan ke Facebook, kalau postingan seseorang berisi artikel hoax, itu cukup mudah.

Pertama, jika kalian menemukan artikel hoax langsung saja tekan tanda (...) yang berada di samping kanan profil yang memposting.

Kedua, setelah menekan tanda itu, klik lah opsi "berikan masukan pada postingan".

Ketiga, pilih lah "berita palsu" dan terakhir, tekan tanda kirim.

Facebook

Menangkal berita hoax

Dengan fitur ini, kamu jadi bisa beraksi agar tidak banyak orang yang tertipu, bahkan terprovokasi dari banyaknyaberita palsu.

Baca Juga : Grup Whatsapp Keluarga Suka Sebar Gambar Hoax? WA Punya Fitur Baru untuk Cek

Dalam tautan yang telah kami bagikan diatas, Facebook juga telah membuat sebuah kuis yang unik.

Kuis tersebut berfungsi untukmemacu kita untuk mengidentifikasisebuahberita.

Ketika kita memainkannya, akan keluar hasil akhir berbentuk persenan, yang memberi tahu kita bahwa kitamampuatau tidaknya membedakan suatu berita itu fakta atau tidak.

Harus kita apresiasi, Facebook memberikan kita kuis yang sangat edukatif.

Baca Juga : Fitur Dark Mode di Facebook Messenger Belum Aktif? Coba Update Dulu!

Kita harus menjadi seseorang yang skeptis dalam melihat judul berita, cek foto didalamnya, atau sandingkan dengan sumber-sumber lain.

Itu semua upaya kecil untuk kita menjadi warganet yang cerdas. (*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya