Sejak Blokir Konten Pornografi, Pengguna Tumblr Merosot Drastis

Sabtu, 16 Maret 2019 | 16:45
The Verge

Laporan Wartawan Nextren, P. Wahyu Widodo

Nextren.com - Saat ini beragam konten bebas beredar di internet.

Konten pornografi menjadi perhatian khusus bagi banyak pihak, termasuk platform sosial media.

Tumblr sebagai salah satu situs populer dunia pun menaruh perhatian lebih pada konten pornografi ini.

Pada Desember 2018, Tumblr resmi memblokir konten berbau pornografi dari situs mereka.

Hal ini tentunya ditujukan untuk memberikan kenyamanan lebih bagi para penggunanya.

Mulanya, Tumblr sempat ditarik dari Apple App Store karena terindikasi mengandung konten pornografi anak-anak di dalamnya.

Hal ini berujung pada pemblokiran secara menyeluruh terhadap segala bentuk pornografi di platform mereka.

Baca Juga : Diduga Mengandung Pornografi, Aplikasi Tumblr Hilang dari Apple Store

Namun tampaknya konten negatif ini telah menjadi bagian dari para pengguna Tumblr.

Akibatnya, banyak pengguna yang mulai meninggalkan Tumblr.

Berdasarkan laporan dari PinkNews, aktivitas pengguna merosot tajam dari 521 juta kunjungan perbulan pada Desember, menjadi 437 juta kunjungan perbulan pada bulan Januari.

Bahkan pada akhir Februari, tercatat penurunan penunjung ke angka 369 juta kunjungan.

Artinya, penurunan traffic kunjungan Tumblr ini merosot hingga 29 persen.

Baca Juga : Tumblr Diblokir karena Ada Video Porno Sesama Jenis

Situs Google Trends juga menunjukkan penurunan yang terjadi secara terus-menerus pada jumlah pengunjung Tumblr.

Pada hari pemblokiran konten pornografi 17 Desember 2019, Google mencatatkan bahwa Tumblr masih berada di posisi 100 dalam konteks popularitasnya.

Secara mengejutkan popularitas Tumblr terjun bebas ke peringkat 33 pada tanggal 13 Maret 2019.

Dalam periode 90 hari setelah pemblokiran, persentase kunjungan Tumblr menurun hingga 30 persen.

Sebelumnya, pada Januari 2017, sebuah studi dilakukan oleh peneliti dari Bell Labs dan dua universitas di Italia menaliti mengenai kenapa para pengguna memutuskan untuk menggukan Tumblr.

Hasilnya, dari 130 juta pengguna yang disurvei, seperempat di antaranya memang sengaja datang ke Tumblr untuk menjari konten berbau pornografi.(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya