Semakin Panas! Huawei Segera Gugat Pemerintah Amerika Serikat

Selasa, 05 Maret 2019 | 18:05
asia.nikkei.com

Inggris memutuskan untuk tidak ikut serta dalam boikot Amerika terhadap Huawei.

Laporan Wartawan NexTren, Kelvin Layzuardy

NexTren.com - Huawei akhirnya akan mengambil tindakan kepada tindakan pihak Amerika yang melarang produk mereka digunakan.

Amerika sendiri memang sudah diketahui melarang pengunaan produk yang berasal dari produsen China tersebut oleh para pejabat.

Selain itu, pertengkaran antara CEO Huawei dan Presiden Donald Trump pun membuat hal ini semakin buruk.

Baca Juga : Perang Hape Lipat, CEO Huawei Sebut Desain Samsung Galaxy Fold Buruk

Tribunnews.com

Richard Yu CEO Huawei

Sebelumnya, CEO Huawei dan Presiden Amerika Donald Trump memang diketahui memiliki hubungan yang kurang baik.

Bahkan keduanya saling berperang kata-kata hingga akhirnya Huawei dilarang untuk digunakan oleh para pejabatan di Amerika.

Pihak Huawei pun sebelumnya memang diam saja.

Baca Juga : Huawei Mate 20 Pro Jadi Hape Terbaik di MWC Barcelona 2019, Juara Segala Sisi

Namun, saat ini Huawei dikabarkan akan menuntut pihak Amerika Serikat atas larangan yang dibuat.

Salah satu raksasa teknologi asal China tersebut dalam waktu dekat ini akan mencoba mengajukan gugatan di Texas.

News Sky

Donald Trump sejak berusia 3 tahun sudah punya penghasilan Rp3 miliar per tahun.

Sebenarnya, pelarangan pengunaan hape Huawei oleh para pejabat oleh pemerintah Amerika bukan tanpa alasan.

Merek menghawartikan bahwa dengan penggunaan hape asal China tersebut akan membuat China mendapatkan informasi secara diam-diam.

Hal ini mengingat bahwa Huawei memang berasal dari China, sementara China merupakan saingan terkuat Amerika dalam soal dagang.

Baca Juga : Perbandingan Samsung Galaxy Fold dan Huawei Mate X, Mana Lebih Baik?

Namun, sejauh ini belum pernah ada bukti yang kuat jika Huawei pernah membocorkan informasi pengguna atau menyadapnya.

Nah, menurut kalian gimana nih dengan kejadian ini?

Apakah kira-kira Huawei akan menang melawan pihak Amerika?(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya