Laporan Wartawan NexTren, Arif Budiansyah
NexTren.com- Menjadi seorang jurnalis yang ditugaskan di negara yang sedang dilanda perang adalah salah satu pekerjaan yang berbahaya.
Mereka terkadang dituntut untuk melakukan peliputan disaat pertempuran, dan jurnalis akan ditempatkan di medan konflik dan resikonya,ia terkena hujanan peluru.
Situasi tersebut, dirasakan pula oleh jurnalis perang asal Italia bernamaGabriele Micalizzi saat bertugas di Suriah.
Namun secara mengejutkan, bahwa kamera yang ia bawa yakni kamera Leica, secara ajaib menyelamatkan hidupnya.
Baca Juga : Tak Disangka Fitur Apple Watch Ini Selamatkan Nyawa Pria 67 Tahun
Dilansir dari Corriere, Micalizzi mengkreditkan rasa terima kasih kepada kamera Leica-nya k karena telah menyelamatkannya dari maut.
Ini karena saat ia bertugas di Suriah, pecahan peluru RPG datang mengenai lensakamera Leicayangtahan di matanya saat mengambil foto.
Mungkin saja bila kameranya tidak menjadi penghalang pecahan peluru tersebut, Micalizzi akan berpotensi kehilangan matanya atau lebih buruk lagi.
"Jika saya tidak memegangnya di depan wajah saya, saya tidak akan berada di sini untuk membicarakannya," ujar Micallizzi saat diwawancara olehCorriere
Baca Juga : Selamat Tinggal PS Vita, Sony Resmi Tidak Akan Lagi Memproduksinya
Kabar terbaru dari Micallizzi, di dalam sebuah postingan Instagram milik akun bernama CESURA, nampaknyakini ia sudah baik-baik saja dan bisa bertugas kembali.
Sobat NexTren.com harus mengapresiasi pekerjaan seorang jurnalis ya, karena mereka, kita bisa mendapatkan dan menyerap segala informasi. (*)