Laporan Wartawan NexTren, David Novan Buana
NexTren.com - produsen smartphone OnePlus memiliki cara yang unik untuk memperlihatkan prototype smartphone 5G pertamanya di MWC 2019.
Smartphone tersebut dibungkus di dalam kotak plastik putih yang ketat, sehingga tidak bisa terlihat bentuk eksternalnya, plus diamankan di dalam kotak kaca yang terkunci.
Menariknya, prorotype tersebut memperlihatkan game yang dimainkan melalui cloud gaming untukmenunjukkan kemampuan koneksi 5G miliknya.
Baca Juga : Prototype Ponsel 5G Milik Oneplus Akan Dipamerkan Pada MWC 2019
Menurut keterangan dari pihak OnePlus, smartphone tersebut dihubungkanke base station 5G lokal yang letaknya ada di booth Qualcomm.
Melalui koneksi berbasis mmWave,varian dari teknologi 5G yang memiliki kemampuan data besar dengan mengorbankan jarak, pengunjung dapat mencoba memainkan game Ace Combat 7 di sana, dengan bantuan controller.
Tampaknya OnePlus telah mempersiapkan smartphone ini untuk diluncurkan pada kwartal kedua tahun 2019.
Sayangnya, OnePlus tidak memberikan banyak informasi mengenai komponen yang ada di dalam prototype smartphone 5G tersebut.
Hanya satu saja yang pasti, yaitu smartphone ini menggunakan Snapdragon 855 guna memberdayakan modem X50 5G di dalamnya.
OnePlus juga menyatakan smartphone ini bukan upgrade dari perangkatnya yang ada saat ini; artinya ini adalah lini baru smartphonenya.
Untuk kecepatan koneksinya, OnePlus menyatakan smartphone ini bisa mencapai kecepatan maksimum 500 Mbps.
Baca Juga : OnePlus 6T RAM 10GB Kalah Ngebut Melawan iPhone XS Max RAM 4GB
Hal ini tentunya sangat penting, karena teknologi 5G memiliki kelebihan yang sangat jauh dibandingkan pendahulunya dalam aspek kecepatan koneksi.
Itu sebabnya OnePlus menampilkan demo game via cloud gaming yang berasal dari cross-platform gaming Shadow.
Namun menurut The Verge, demo game yang digunakan untuk menunjukkan kemampuan smartphone ini tidak maksimal.
Karena terdapat lag ketika memberikan kendali di dalam permainan; tampaknya ketidaksiapan jaringan 5G masih menjadi masalah terbesar untuk teknologi koneksi ini.
CEO OnePlus, Pete Lau, juga sempat memberikan informasi mengenai harganya, yaitu akan lebih mahal sekitar $200 hingga $300 bila dibandingkan dengan smartphone berbasis 4G.(*)