Laporan Wartawan NexTren, Arif Budiansyah
NexTren.com- Kini, Mobile Legends (ML) menjadi game mobile yang paling diminati banyak orang, terlebih lagi anak-anak yang masih sekolah.
Sebagai orang tua, kita pasti cemas ketika melihat anak-anak kita seharian penuh hanya terpaku pada smartphone-nya dan bermain ML.
Perilaku tersebut, bisa disinyalir sebagai kecanduan game ataugame disorder dan dalam didunia kedokteran sendiri, hal itu termasuk gejala gangguan mental yang didasari dari kebiasaan.
Maka dari itu, Tim NexTren akan berbagi tips kepada para orang tua agar anak atau adik-adik kita terbebas dari kebiasaan yang buruk karena selalu bermain game.
Baca Juga : Trik Melihat Foto Profil Instagram Ukuran Asli, PDKT Makin Mudah
1. Batasi Waktu Bermain
Hal negatif dari kecanduan game Mobile Legends adalah lupa waktu.
Saat anak-anak dalam tahap akut bermain game, mereka akan terus memainkan Mobile Legends sampaimelupakan kewajibannya seperti mengerjakan PR, dll, bahkan bisa sampai bergadang hanya untukpush rank.
Maka dari itu, untuk para orang tua sering-seringlah anda membatasi pergerakan mereka untuk bermain game ML di smartphone miliknya.
Baca Juga : Fitur BCA Keyboard Permudah Transaksi Tanpa Perlu Buka M-BCA
2. Mengajak Aktivitas/Hobi Yang Lain
Ketika anak-anak sudah mulai sering bermain ML, lakukanlah pendekatan dengan mengajak aktivitas atau hobi lain seperti seperti bermain permainan catur, monopoli, karambol, ular tangga
Atau seringlah ajak mereka berolahraga seperti bermain sepak bola, bulu tangkis, atau sesuatu hal yang menyenangkan dan mereka juga sukai.
Jangan ajak anak-anak bermain permainan lain dalam bentuk aplikasi atau game di smartphone, karena itu menjadi percuma saja.
3. Belikan Smartphone Sesuai Kebutuhan
Banyak para orang tua yang tidak menyadari, seringkali kita membelikan hape dengan spesifikasi tinggi dengan harga mahal kepada anak, padahal anak kita tidak terlalu membutuhkannya.
Baca Juga : Cara Membuat Screenshot Chat Panjang Di Whatsapp, Pakai Aplikasi Ini
Hal tersebut, bisa menjadi penunjang pola pikir anak untuk memakainya untuk terus menerus bermain game karena hape dengan spesifikasi tinggi akan bisa bermain ML tanpa adanya gangguan lag atau lainnya.
Maka dari itu, jangan tunjukan perilaku konsumtif berlebih hanya sekedar memanjakan anak, pikir lagi matang-matang sesuai kebutuhan.
4.Hapus Game ML!
Bila dirasa anak kita sudah benar-benar tidak bisa dinasihati dengan baik-baik atau sang anak menjadi agresif karena tidak mau diganggu saat bermain ML.
Ini waktu yang tepat, untuk kamu menghapus permainan Mobile Legends di smartphone mereka.
Setelah menghapus game ML, usahakan kamu terus melakukan pendekatan dengan sang anak, dengan cara melakukan interaksi yang lemah lembut dan ditambah dengan kata-kata motivasi.
Baca Juga : Trik Mudah Upgrade Nokia 8 Menjadi Android Pie, Begini Caranya
5. Perdalam Ilmu Agama
Secara langsung, pelajaran agamaakan membantu kita dalam menentukan "mana yang baik dan mana yang buruk".
Agama merupakan pondasi kita dalam berkehidupan, orang yang sehat rohani-nya pasti akan terbebas dari gangguan atau kebiasaan yang buruk.
Maka dari itu, seringlah kamu bersama sang anak untuk terus beribadah dan memperdalam ilmu agama agar senantiasa bukan hanya sehat jasmani namun juga sehat rohani.