Laporan wartawan NexTren, Arif Budiansyah
Nextren.com- Sebelum kita mengunduh aplikasi pengeditan foto, pastinya akan ada permintaan izin untuk mengakses foto dan kamera kita bukan?
Sayangnya, ada beberapa aplikasi kamera yang telah menyalah-gunakan izin lalu mencuri foto si pengguna.
Menurut laporan dari perusahaan keamanan Trend Micro, mereka menemukan bahwa ada sekitar 29 aplikasi jahat di Google Play Store yang menyamar sebagai aplikasi kamera kecantikan.
Aplikasi ini mengandung unsur Phising, lalu oknum aplikasi tersebut mencuri foto kita.
Baca Juga : Google Chrome Tingkatkan Usaha Perangi Phishing Dengan Fitur Baru
Cara aplikasi ini mencuri foto adalah ketika pengguna mengunggah aplikasi untuk menerapkan filter.
Lalu aplikasi tersebut akan mengunggah gambar ke server pribadi yang kemudian akan mengembalikan pesanerror kepada pengguna untuk memberitahu mereka untuk memperbarui aplikasi.
Tetapi pada saat itu sudah terlambat karena foto sudah dicuri atau dikirim ke orang lain.
Phising sendiri merupakansuatu metode untuk melakukan penipuan dengan mengelabui target dengan maksud untuk mencuri akun target.
Baca Juga : Hindari Perangkap Phishing Dari Hacker Dengan Mengikuti Kuis Ini
Beberapa aplikasi bahkan meneruskan pengguna ke situs web yang mengandung phishing untuk mencuri informasi mereka,
Aplikasi tersebutbercirikan memuat iklan layar penuh, dan beberapa di antaranya memiliki konten porno.
Untuk membuatnya lebih buruk, aplikasi ini juga diberikan ulasan palsu bintang 5, agar terlihat lebih sah.
Baca Juga : Hacker Ditantang Bobol Keamanan Mobil Tesla, Hadiahnya 12 Milyar
Dan juga aplikasi Beauty Camera ini padahal telah diunduh jutaan kali dan baru-baru ini mereka akhirnya dihapus oleh Google.
Tetap waspada ya teman-teman (*)