Kecemasan Facebook dan WhatsApp Berbagi Data Terbukti

Senin, 25 Januari 2016 | 10:46

Ilustrasi.

Pada awal 2014 lalu, Facebook mencaplok WhatsApp dengan nilai Rp 223 triliun. Kala itu, kekhawatiran pengguna WhatsApp merujuk pada terancamnya keamanan privasi data dan anonimitas yang selama ini dinikmati.

Kecemasan itu dibantah pendiri sekaligus CEO WhatsApp Jan Koum. Dalam blognya, ia mengatakan, WhatsApp tak menyimpan data personal pengguna. Selain itu, walau diakuisisi Facebook, WhatsApp akan tetap berjalan sebagai layanan mandiri.Sekitar dua tahun berselang, kecemasan WhatsApp dan Facebook bakal berbagi data mulai terbukti. Hal tersebut dipicu oleh temuan seorang pengembang bernama Javier Santos.Santos menemukan pengaturan tersembunyi(hidden setting)pada aplikasi WhatsApp versi beta. (lihat gambar di bawah ini)

TheNextWeb

WhatsApp Beta punya pengaturan tersembunyi yang izinkan Facebook miliki informasi akun pengguna.

Dilansir Nextren, Senin (25/1/2016) dariTheNextWeb, pengaturan tersebut tampaknya bertendensi agar pengguna mau membagi informasi akun WhatsApp ke Facebook.

"Berbagilah informasi akun WhatsApp dengan Facebook untuk meningkatkan pengalaman di Facebook," begitu bunyi pengaturan.

Kendati begitu, pengaturan bersifat opsional. Jika pengguna tak mau membagi informasi akun WhatsApp, biarkan kotak tak tercentang.

Jika pengguna ingin mendapat pengalaman Facebook yang lebih mumpuni seperti yang dijanjikan, pengguna bisa mencentang kotak yang tersedia.

Sekali lagi, pengaturan tersembunyi itu baru tersedia pada versi beta WhatsApp. Ke depan, belum jelas apakah pengaturan itu akan menjadi pembaruan komersial, atau masih akan diubah konsep, atau sama sekali dihilangkan.

Tag

Editor : Reza Wahyudi

Sumber The Next Web