Laporan Wartawan NexTren, David Novan Buana
NexTren.com - Ancaman phishing terhadap keamanan cyber bukan hanya menyerang perusahaan besar saja, melainkan juga pengguna browser internet individual seperti kamu saat ini.
Serangan hacker dengan mengelabui korbannya untuk masuk ke dalam website aspal (asli tapi palsu) demi mencuri data pribadi merupakan ancamanterbesar belakangan ini.
Guna memerangi phishing, browser internet Google Chrome mengembangkan fitur barunya yang mampuberikan peringatan ketika kamu akan masuk ke dalam website palsu dengan alamat yang mirip dengan aslinya.
Baca Juga : Chromecast Diserang Hacker dan Tampilkan Dukung PewDiePie di Smart TV
Ancaman phishing sendiri tidak boleh diremehkan tingkat bahayanya, karena melaluinya hacker bisa mendapatkan informasi pribadimu.
Dari sana, hacker akan menggunakannya sebagai algoritma pemecah password, karena biasanya pengguna internet menggunakan informasi pribadi semacam itu sebagai dasar password; misalnya tanggal lahir atau nama binatang peliharaan.
Dasar dari serangan phishing sendiri sebenarnya sederhana, karena hacker hanya membuat halaman website yang serupa dengan aslinya supaya kamu terkecoh untuk memasukkan nama akun dan passwordmu di sana.
Satu-satunya cara untuk mengenalinya adalah dengan memerhatikan dengan seksama alamat website, atau URL yang ada di bar alamat di bagian atas browser.
Tragisnya, tidak banyak pengguna internet yang memerhatikan alamat tersebut ketika sedang berselancar menggunakan browser.
Apalagi saat ini hacker dengan pintarnya mendaftarkan alamat website phishingnya supaya mendapatkan sertifikat dan otentikasi internet, sehingga browser tidak memasukkannya ke dalam alamat yang berbahaya.
Fitur baru yang sedang dikembangkan oleh Google Chrome ini berguna untuk memberikan peringatan yang bisa dilihat ketika penggunanya diajak masuk ke dalam website aspal tersebut.
Baca Juga : Hindari Perangkap Phishing Dari Hacker Dengan Mengikuti Kuis Ini
Ternyata Google sendiri telah cukup lama mengembangkan fitur ini, karena teknik pemalsuan alamat yang digunakan di phishing, seperti IDN Homograph Attack, semakin canggih seiring berjalannya waktu.
Saat ini fitur baru tersebut sedang dalam pengetesan di platform Google Chrome Canary 70, yang biasa digunakan untuk mencoba secara langsung fitur baru sebelum dilepas ke umum.
Bila kamu ingin mencobanya sendiri, kamu bisa menggunakan Chrome Canary 70, atau Chrome biasa, dan memasukkan alamat berikut di bar address browser:
chrome://flags/#enable-lookalike-url-navigation-suggestions
Namun perlu diingat bahwa fitur ini masih dalam tahap pengetesan, sehingga masih ada kemungkinan masalah teknis yang bisa mengganggu operasi browser.(*)