Lepas dari Xiaomi, Kini Hadir Redmi Go Berbasis Android Murni Seharga Rp 1,2 Juta

Rabu, 30 Januari 2019 | 19:44
wfcdn

Redmi Go

Nextren.com - Beberapa waktu lalu, beredar informasi tentang hape Android Go pertama Xiaomi, yang dihadirkan pada sub mereknya yang baru dipisah, Redmi.Dinamakan Redmi Go, akhirnya Redmi Go resmi diperkenalkan. Tanpa membawa merek Xiaomi, Redmi Go siap bersaing di kelas hape terjangkau untuk pemula, untuk wilayah Asia dan Eropa bulan depan. Redmi Go dibekali layar 5 inci resolusi 1.280 x 720 piksel dengan rasio aspek layar 16:9.

Baca Juga : Xiaomi Targetkan Jual 1 Juta Unit Redmi Note 7 di Bulan PertamaUntuk kameranya, ada kamera utama 8 MP f/2.0 plus flash, dan kamera depan 5 MP f/2.2 untuk selfie.Meski belum diketahui seperti apa kinerja kameranya, namun bukaan f/2.0 di kamera utamanya berpotensi memberikan hasil foto yang cukup baik di dalam ruangan.Kinerjanya ditenagai oleh chipset Snapdragon 425 Octa Core 1,4 GHz, GPU Adreno 308, dipadu dengan RAM 1 GB dan memori internal 8 GB atau 16 GB. Jika dibandingkan banyak smartphone yang beredar saat ini, speknya memang bisa dikatakan kurang meyakinkan.

Baca Juga : Asus Resmi Jual 3 Laptop Gaming ROG Terbaru Berbasis GeForce RTX

Namun seperti juga dibenamkan di Nokia 1 yang memakai Android Go, sistem operasi Redmi Go ini berbasis Android murni.Redmi Go ini berbasis Android Go 8.1 Oreo, seperti dilansir dari GSMArena.Ini adalah Android Go versi terbaru, dengan aplikasi bawaan yang ringan, misalnya Google Go, Google Maps Go, YouTube Go. Dukungan dual sim hybrid 4G LTE di Redmi Go menghambat mereka yang ingin memakai 2 kartu plus microSD 128 GB.

Baca Juga : Facebook Bakal Bikin Pengadilan Virtual di Dalam Media Sosial

gsmarena
gsmarena

Redmi Go

Adapun daya bateraniya berkapasitas 3000mAh tanpa dukungan fast charging.Ada dua pilihan warna yang disediakan, yaitu hitam dan biru.Keduanya dijual dengan harga terjangkau, yaitu Rp 1,2 jutaan (80 euro). Apakah bakal masuk Indonesia?Tampaknya segera masuk, karena Redmi Go ini sudah memenuhi ketentuan pemerintah soal Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sebesar 30,90 persen. (*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto