Laporan Wartawan NexTren, David Novan Buana
NexTren.com - Persaingan smartphone dikelas menengah merupakan yang paling brutal, karenasaingan yang ada di sana berusaha mati-matian untuk menekan hargauntuk performa tinggi.
Pada pasar inilah Samsung bertarung dengan Xiaomi, terutama di pasar India,dan kalah selamadua tahunterakhir; tetapi chip Exynos 7904 tampaknya akan membalikkan posisinya.
Samsung mengatakan chip ini dirancang khusus untuk perangkat di pasar menengah, terutama untuk pasar India, dan mampuberikan kemampuan multimedia high-end dengan harga menengah.
Baca Juga : Bocoran Gambar Terbaru Perlihatkan Bentuk Dari Samsung Galaxy S10
Terang saja Samsung mengubahtaktiknya ke menyerang di sana, karena pasar smartphone di India adalah tempat paling kompetitif di dunia saat ini.
Itu pula sebabnya perusahaan raksasa dari Korea Selatan inimerancang chipset terbarunya tersebut untuk menangkap hati pengguna di India.
Apalagi pada dua tahun belakangan ini Xiaomi Redmi selalu mengungguli Samsung di sana,mengalahkan seri Samsung Galaxy J.
Melalui Exynos 7904yang dibungkus ke dalam Samsung Galaxy M, pertarungan di pasar tersebut akan menjadi semakin panas karena kemampuan chip tersebut tidak main-main.
Exynos 7904 memiliki dua core Cortex A73 yang memiliki kecepatan 1.8GHz, plus enam core Cortex A53 dengan kecepatan 1.6GHz.
Adanya Cortex A73 di dalam chip terbarunya tersebut tampaknya menjadi usaha agresif Samsung untuk mengubah pandangan dunia akan reputasinya di kelas menengah.
Rancangan octa-core tersebut menggunakan pabrikan 14nm, dan disertai pula dengan modem Category 12 LTE.
Baca Juga : Samsung Siap Rilis Hape Dual Selfie Galaxy M10 dan M20 Rp 2 Jutaan
Didukung oleh 3x carrier aggregation, modem tersebut nantinya akan mampu menghasilkan kecepatan maksimum hingga 600Mbps.
Kemampuannya dalam bidang fotografi diperlihatkan dengan dukungannya untuk kamera hingga 32MP, dan konfigurasi tiga kamera di kamerabelakangnya.
Jadi, Samsung menargetkan pengguna yang menyukai foto karena konfigurasi tersebut memungkinkan adanya fitur lensa wide-angle dan juga Depth-of-Field (Bokeh).
Sedangkan pada bagian videonya, chipset ini mampu merekam video 1080p dengan kecepatan 120 fps, dan video 4K pada 30 fps.
Samsung berencana untuk merilis Galaxy M pada 28 Januari 2019 nanti; apakah harganya mampu menarik minat pengguna di kelas menengah, selain tentunya karena kemampuannya yang begitu tinggi, akan menentukan keuntungan perusahaan ini di kwartal pertama 2019.(*)