Peneliti Berhasil Membangun Sel Buatan Yang Mirip Seperti Sel Alami

Minggu, 20 Januari 2019 | 20:34
medicalnewstoday.com

Peneliti berhasil membuat sel artifisial yang memiliki sifat seperti layaknya sel alami yang diproduksi tubuh.

Laporan Wartawan NexTren, David Novan Buana

NexTren.com - Sel adalah bagianterpenting di dalam tubuh makhluk hidup, karena dari sanalah bentuk dan beragam fungsi tubuh lainnya bisa bekerja sebagaimana adanya.

Selama ini, sel adalah bagian yang paling sulit untuk ditiru oleh peneliti, karena ukurannya yang kecil dan jugakompleksitasnya, terutama karena adanya DNA dan RNA di sana.

Sampai peneliti dari Technical University of Munich (TUM) berhasil membuat sel artifisial yang dibangun dari dasar, dan secara mengejutkanmemiliki sifat sebagaimana layaknya sel alami.

Baca Juga : Cara Mengubah Sel Kanker Menjadi Sel Lemak Ditemukan Peneliti Swiss

Sifat alami yang ada di dalam sel buatan tersebut adalah adanya kemampuan untuk berkomunikasi dengan sel lain.

Menurut Friedrich Simmel dan Aurore Dupin, peneliti di TUM yang membuatnya, sel yang terpisah oleh membran lemak tersebut mampuberkomunikasi dengan sel lain melalui molekul kimia.

Adanya komunikasi tersebut membuka jalan untuk dihasilkannya reaksi lebih kompleks,seperti produksi RNA dan protein lainnya.

Seperti yang mungkin kamu ketahui, RNA adalah media komunikasidi dalam sel untuk berbagi informasi DNA ke sel lain, supaya semua sel di dalam tubuh memiliki kesamaan.

Adanya kerusakan informasi yang dibawa oleh RNA dapat berakibat fatal, seperti misalnya kanker, cacat bawaan, dan juga penyakit berbahaya seperti HIV AIDS.

Keberhasilan peneliti ini dalam membuat sel di dalam labratorium untuk menirukan sel alami yang diproduksi oleh makhluk hidup membuka beragam potensi.

Karena artinya peneliti kini punya alat dasar yang bisa digunakan untuk membangunsendiri organisme multi seluler, yang pada akhirnya akan berujung pada membuat makhluk hidup.

Baca Juga : Penelitian Terbaru Buktikan Orang Tua Masih Mampu Produksi Sel Otak

Untuk membuat sel tersebut, peneliti menggunakan emulsi yang dikapsulkan di dalam membran lemak tipis, yang berfungsi sebagai blok pembangun dasarnya.

Kemudian, peneliti menyusun reaksi kimia dan biokimia di dalamnya menjadi struktur multiselular buatan bernama micro-tissues.

Karena reaksi biokimia di dalamnya bisa membuat RNA dan protein, maka sel yang terbentuk akan memiliki kemampuan yang mirip dengan sifat genetik.

Dari sanalah komunikasi antara sel terjadi, melalui reaksi kimia, dan menarik sel lain untuk bergabung guna membentuk sistem yang dinamik, seperti pada proses alaminya.

Informasi yang diberikan oleh denyutan kimiawi tersebut akan diteruskan melalui sel lain, membuat sel yang sebelumnya sama berkembang menjadi sel yang berbeda; sama seperti ketika berada di dalam janin.

Peneliti tersebut menegaskan bahwa mereka bukan ingin membuat organisme baru, melainkan hanya untuk membuktikan bahwa sistem multiselular yang bisa berkomunikasi antarsel bisa dibuat secara artifisial.(*)

Tag

Editor : Kama

Sumber Slashdot