Operasi Bedah via 5G Pertama di Dunia Sukses di China

Selasa, 15 Januari 2019 | 19:49
medicalnewstoday.com

Pembedahan jarak jauh via koneksi 5G berhasil dilakukan oleh dokter di China.

Laporan Wartawan NexTren, David Novan Buana

NexTren.com - Proses pembedahan merupakanprosedur medis yang sangat tinggi tingkat kesulitannya, karena dibutuhkan akurasi yang begitu tinggi dari tangan dokter bedahnya.

Namun dokter di China membuktikan bahwa pembedahan jarak jauh via koneksi internet ternyata bisa dilakukan dengan sukses.

Pembedahan yang revolusioner tersebut dilakukan melalui bantuan tangan robot yang dikendalikan dari jarak jauh melalui koneksi 5G.

Baca Juga : IBM Kembangkan Sensor Kuku Yang Bisa Deteksi Masalah Kesehatan.

Tentunya kamu mungkin sudah tahu seberapa hebat koneksi internet berbasis 5G, terutamadari sisi kecepatan transfer datanya.

Inilah yang dimanfaatkan oleh dokter disebelah tenggara propinsi Fujian, China,seperti yang dilaporkan oleh Ubergizmo.

Pasiennya tentu saja bukan manusia karena sifat dari pembedahan ini ada uji coba, melainkan dengan menggunakan binatang.

Tingkat kesulitannya ternyata tidak kalas tingginya dibandingkan dengan manusia, karena tubuh binatang jugaakancelaka bila dokter bedahnya salah menyayat.

Untuk membedah binatang tersebut,digunakan tangan robot yang dirancang khusus untuk pembedahan secara remote atau jarak jauh, sehingga gerakannya sangat presisi.

Menurut dokter yang melakukan pembedahan, respons yang tidak sesuai dari tangan robot tersebut dengan gerakan dokternya, misalnya karena lag bisa berakibat fatal.

Inilah hebatnya jaringan 5G, karena ketika dokter tersebut melakukan pembedahan, hanya ada 0.1 detik waktu lag antara gerakan dokter dan gerakan tangan robot.

Baca Juga : Alat Canggih Pengontrol Kesehatan, Tak Perlu Menempelkannya ke Tubuh!

Dari percobaan ini, terbukalah pintu baru untuk penggunaan teknologi jaringan 5G yang tidak hanya terbatas pada smartphone saja.

Sebab kesuksesan ini berarti besar untuk kedokteran dan dokter ahli yang ada di kota besar bisa melakukan pembedahan kompleks pada pasien yang posisinya jauh.

Tidak hanya sampai di situ saja,pasien juga tidak perlu lagi diterbangkan jauh ke luar negeri untuk mendapatkan prosedur pembedahan yang beresiko besar.

Dokter yang melakukan percobaan ini berharap mereka bisa secepatnya melakukan prosedur via 5G ini pada manusia.

Sekarang tinggal bagaimana pasien dan keluarganyamenerima prosedur semacam ini, karena biasanya orang cukup skeptis untuk prosedurjarak jauh seperti ini.

Semoga saja infrastruktur 5G yang bagus bisa terwujud di Indonesia, dan pasien yang butuh operasi bisa ditangani oleh dokter ahli di luar negeri tanpa perlu keluar banyak biaya.(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto

Sumber Slashdot