Nyaris Setahun, HTC Vive Akhirnya Dilepas ke Pasaran

Selasa, 12 Januari 2016 | 20:31
HTC

HTC Vive

Tahun 2016, headset berbasis virtual reality (VR) dipastikan bakal memenuhi pasar. Setelah Oculus dan Sony, kini giliran HTC yang siap memasarkan produk masa depan ini.Produk tersebut, HTC Vive, sebagaimana Nextren rangkum dari The Verge, Selasa (12/1/2016), sudah siap untuk dipesan mulai 29 Februari mendatang. Nantinya, perangkat yang sudah diluncurkan setahun yang lalu ini, tepatnya Maret 2015, akan dikirimkan kepada para pemesan pada bulan April mendatang.Vive sebenarnya sudah dijadwalkan untuk dirilis menjelang akhir 2015 lalu. Akan tetapi, HTC, yang bekerja sama dengan Valve dalam mengembangkan Vive, memutuskan untuk memundurkan waktu rilis demi menyempurnakan perangkat.Alhasil, hadirlah Vive Pre, model kedua dari perangkat VR tersebut. Secara garis besar, fungsi dari perangkat ini masih sama, yakni mengizinkan penggunanya untuk melihat gambar dengan sudut pandang hingga 360 derajat.Namun, ada beberapa peningkatan yang didapat di model kedua dari Vive ini. Salah satunya adalah sebuah kamera yang diletakkan di bagian muka perangkat.Fungsi utama dari kamera tersebut adalah merekam atau menampilkan keadaan lingkungan sekitar pengguna. Harapannya, sudah tidak perlu lagi melepas headset tersebut, apabila ingin berjalan atau melihat wajah orang di depan pengguna.Headset Vive model kedua yang dinamakan "Vive Pre" ini sendiri diklaim sangat nyaman untuk digunakan. Ia tampil tampil dengan bentuk makin ramping dan tali kekang yang lebih stabil dan selaras. Di bagian dalam disisipkan busa interchangeable dan terdapat pula gasket hidung sehingga menjadikannya semakin nyaman dipakai dan aman. Vive Pre bisa dapat menyesuaikan dengan bentuk wajah dari masing-masing pengguna dan cocok dengan segala jenis kacamata. Sayangnya, HTC masih belum mengumumkan harga dari perangkat ini. Namun, mengingat Oculus sudah merilis Rift dengan harga 599 dollar AS atau sekitar Rp 8,3 juta, tampaknya Vive tidak akan dijual dengan harga lebih mahal dari itu.

Tag

Editor : Reza Wahyudi

Sumber The Verge