Lewat "curhatan" di surat terbukanya, Taylor Swift mengungkapkan keberatannya terhadap layanan streaming Apple Music. Menurutnya, banyak pemusik, terutama yang baru memulai karirnya, tidak mendapatkan royalti dari free trial layanan tersebut.Imbas dari kekesalan terhadap kebijakan Apple tersebut, dara cantik berumur 25 tahun ini memutuskan untuk menarik salah satu album terkenalnya "1989" dari layanan tersebut.Apple pun langsung bergerak cepat menanggapi surat terbuka tersebut. Eddy Cue, Senior Vice President of Internet Software and Services Apple, melalui akun Twitter, @Cue, membeberkan bahwa Apple bakal sedikit mengubah policy."#AppleMusic akan membayar musisi untuk streaming, bahkan saat konsumen berada di masa percobaan gratis," kicau Cue, seperti Nextren rangkum dari BBC, Senin (22/6/2015).Setelah mendengar kabar tersebut, Swift pun langsung menyatakan kegembiraannya. Namun, belum diketahui apakah penyanyi "Shake it Off" ini bakal memasukkan albumnya kembali ke Apple Music atau tidak."Saya gembira dan lega. Terima kasih untuk kata-kata yang mendukung hari ini. Mereka (Apple) mendengarkan kita," kicau Swift.Ini bukan pertama kalinya bagi Swift untuk menyatakan penolakan terhadap layanan serupa. Swift pernah menolak untuk memajang musiknya di Spotify dengan alasan yang sama.Spotify memang pernah menawarkan layanan musik gratis secara tidak terbatas yang berakibat mengecilnya pendapatan artis dari hasil royalti.
Apple Penuhi Permintaan Taylor Swift
Selasa, 23 Juni 2015 | 09:44
CHRISTOPHER POLK /GETTY IMAGES NORTH AMERICA /AFP PHOTO
Tag :
Editor : Reza Wahyudi
Sumber : BBC.com
Baca Lainnya