New Balance bakal turut meramaikan industri smartwatch. Produsen sepatu olahraga tersebut telah menggandeng Google dan Intel.
Hal tersebut diumumkan resmi pada pagelaran CES 2016 di Las Vegas, AS
Konsep Android Wear pertama New Balance sederhana, mereduksi keruwetan dengan meniadakan integrasi smartwatch dengan smartphone.
Saat berolahraga, pengguna bisa mengetahui jumlah kalori yang terbuang, denyut jantung, tarikan napas, dan pengukuran biometrik lainnya semata-mata dari smartwatch.
"Tak perlu lagi ada sinkronisasi smartphone. Pengguna bisa lari atau berolahraga tanpa membawa ponsel," kata VP New Balance Chris Ladd.
Konsep tersebut, menurut Ladd, berdasarkan masukan pengguna smartwatch selama ini. "Pengguna ingin olahraga sambil menikmati musik dan melihat pengukuran biometrik tanpa bergantung pada ponsel," ia berdalih.
Kendati sudah sesumbar, New Balance masih enggan membeberkan mekanisme kerja smartwatch dan spesifikasi lengkapnya. Yang jelas, arloji pintar itu ditargetkan rampung 2017 mendatang, sebagaimana dilaporkan Mashable dan dihimpun KompasTekno, Rabu (6/1/2015).