Dengan indeks kualitas udara atau AQI yang kerap menembus angka 300 (sangat tdak sehat), kota-kota besar di China bisa dibilang memiliki kualitas udara terburuk di dunia.Pihak pemerintah Negeri Panda itu belakangan memutar otak untuk mengurangi dampak polusi udara yang semakin parah. Salah satu cara yang mulai diterapkan di sejumlah kota adalah dengan memakai “meriam air”.Alat ini mengurai air menjadi partikel-partikel kecil, lantas menerbangkannya ke udara sekitar. Air yang berslewiran itu kemudian menangkap partikel polusi udara.Sebagaimana dirangkum Nextren dari Geek (28/12/2015), cara kerjanya meniru efek hujan yang bisa menekan dampak buruk polusi udara.Meriam air sebenarnya merupakan alat pertambangan yang ditujukan untuk menekan efek buruk udara tercemar di lingkungan tambang batubara, namun ternyata juga efektif melawan smog.Harga alat ini lumayan mahal, mencapai 12.000 dollar AS atau lebih dari Rp 160 juta untuk versi stasioner yang ditempatkan di titik-titik tertentu. Harga versi lain yang dapat dipindah-pindahkan dengan kendaraan bisa menembus 100.000 dollar AS.Butiran air yang dihasilkan bisa hanya sebesar 10 mikron yang efektif menangkap partikel polusi berukuran sama atau lebih besar.Memang, tak semua partikel polusi bisa ditangkap karena ada pula yang hanya sebesar 2,5 mikron. Tapi setidaknya semburan air bisa sedikit membuat lega pernapasan warga China.
China Pakai “Meriam Air” Untuk Kurangi Polusi Udara
Senin, 28 Desember 2015 | 13:21
Geek.com
Editor : Oik Yusuf
Sumber Geek.com