Smartfren Siapkan Andromax 4G "VoLTE" 1 Jutaan

Jumat, 11 Desember 2015 | 10:14
Oik Yusuf/KompasTekno

Model memperagakan Smartfren Andromax 4G.

Voice Over LTE (VoLTE) bakal menjadi salah satu teknologi andalan Smartfren dalam mengarungi tahun 2016 mendatang. Agar semakin mantap dengan strategi itu, operator seluler ini pun sudah melakukan berbagai persiapan, salah satunya dengan menyiapkan smartphone yang mendukung teknologi tersebut.Menurut Derrick Surya, Head of Brand and Marcomm Smartfren, operator seluler ini memang sedang menggarap sebuah perangkat "jagoan" untuk mendukung teknologi VoLTE tersebut.Sayangnya, Derrick tidak mau banyak memberikan detail mengenai smartphone tersebut. Beberapa hal yang pasti, perangkat tersebut akan menjadi turunan dari seri Andromax dan berbanderol terjangkau, yakni antara Rp 1 juta hingga Rp 2 juta.Perangkat ini pun dijadwalkan hadir pada awal tahun 2016 mendatang."Yang pasti adalah harganya. Antara 1 sampai 2 juta. Tapi speknya oke banget," ujar Derrick di uji jaringan Smarfren di wilayah Sumatera Utara pekan lalu.Smartfren pun sangat yakin bahwa Andromax misterius ini dapat menggenjot pertumbuhan penetrasi 4G LTE miliknya. Dengan kehadiran perangkat tersebut, jumlah pengguna 4G Smartfren diprediksi bisa mencapai 1,5‎ juta. Sekadar gambaran, pengguna teknologi internet mobile generasi 4 milik Smartfren telah mencapai sekitar 800.000 orang.Smartfren sendiri sejatinya telah menjadwalkan kehadiran Andromax ini pada akhir tahun 2015 ini. Sayangnya, perangkat tersebut masih mengalami beberapa kendala.Salah satunya, masih menurut Derrick, Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dari perangkat tersebut ternyata belum memenuhi peraturan pemerintah.Pada tahun 2015 ini, setiap perangkat dengan teknologi 4G memang harus memenuhi TKDN sebesar 20 persen. Sayangnya, Derrick tidak mau menyebutkan kandungan lokal yang telah dipenuhi oleh Andromax seri ini.Selain itu, Smartfren dikatakan masih ingin terus menguji teknologi VoLTE di perangkatnya hingga sempurna. Harapannya agar pengguna tidak kecewa dengan teknologi tersebut."Yang kedua, kami ingin memastikan bahwa ketika dirilis nanti, VoLTE sudah siap dan stabil. Kami tidak mau nantinya kualitas panggilan itu masih buruk ketika digunakan," pungkas Derrick.

Tag

Editor : Oik Yusuf