IBM Kembangkan Sensor Kuku Yang Bisa Deteksi Masalah Kesehatan.

Selasa, 25 Desember 2018 | 07:00
IBM Lab

IBM kembangkan sensor kecil seukuran kuku untuk deteksi kesehatan kognitif dan motorik penggunanya.

Laporan Wartawan NexTren, David Novan Buana

NexTren.com - Siapa sangka kalau sensor yang diletakkan di kuku tangan bisa digunakan untuk mendeteksi masalah kesehatan?

Inilah yang diwujudkan oleh IBM, dengan keberhasilannya dalam mengembangkan sensor kecil yang diletakkan di permukaan kuku.

Fungsinya adalah untuk mendeteksi kekuatan genggamanmu, dan dari sana datanya akan digunakan sebagai patokan diagnosis kesehatanmu.

Baca Juga : Alat Canggih Pengontrol Kesehatan, Tak Perlu Menempelkannya ke Tubuh!

Aneh memang kalau dipikir, bisa-bisanya menggunakan kuku sebagai ukuran dalam kekuatan genggaman tangan.

Ternyata dari sana bisa diketahui kemampuan kognitifmu dan juga untuk mengetahui gejala awal dari penyakit syaraf seperti Parkinson.

Perangkat sensor tersebut menggunakan jaringan pendeteksi tekanan yang sangat peka, dan mampu membedakan antara beragam kegiatan seperti membuka botol, memutar kunci, atau menulis.

Kemudian, data yang dikumpulkan oleh sensor tersebut akan dikirim ke smartwatch, dalam hal ini digunakan Apple Watch.

Smartwatch tersebut akan menggunakan Artificial Intelligence (AI) guna memproses data dan membuat keputusan mengenai kondisi badanmu.

Melalui bantuan machine learning, perangkat tersebut nantinya akan mempelajari kebiasanmu, getaran di tanganyang bisa menjadi tanda Parkinson, Bradykinesia yang ditandai oleh lambatnya refleks dan gerakan yang tidak disengaja, dan Dyskinesia yang ditandai oleh lambatnyakemampuan tangan untuk melakukan gerakan.

Semua itu nantinya akan dirangkum dan bisa digunakan sebagai acuan untuk dokter dalam diagnosa, sehingga penyakit tersebut bisa lebih cepat ditangani sebelum parah.

IBM juga mengatakan sensor tersebut bisa menggunakan jaringan neural AI untuk mengenali masalah kesehatan lain, terutama yang berhubungan dengan fungsi kognitif dan kemampuan motorik.

Mulanya sensor ini dibuat IBM untuk membantu penderita Parkinson; tetapi kemudian terlihat pula kemungkinan perangkat ini digunakan di bidang lain.

Terutama untuk mengenali tanda awal dari penyakit selain Parkinson, dan juga menjadi alat bantu komunikasi untuk penderita Quadriplegics, atau kelumpuhan di empat bagian tubuh (kaki dan tangan).

Adanya penerapan yang sangat membantu tersebut membuat sensor dari IBM ini akan tinggi nilainya, bila perangkat siap gunanya telah bisa digunakan untuk umum.

Terutama untuk menggantikan sensor kulit yang saat ini digunakan oleh manula, karena sensor kuku jauh lebih kecil dan meminimalisir resiko jatuh.(*)

Editor : Kama

Sumber : Engadget

Baca Lainnya