Laporan Wartawan NexTren, David Novan Buana
NexTren.com - Tokocrypto selaku media perdagangan dan investasi cryptocurrency seperti Bitcoin dan Etheriumpada 13 Desember ini baru saja menjabarkan roadmapnya untuk 2019 kelak.
Pada saat bersamaan, diumumkan pula kerjasama dengan Digix, yang merupakan perusahaan token asset yang berbasis di Singapura.
Berbeda dengan token lain yang ada di Tokocrypto, Digix atau DGX adalah token berbasis emas murni, tidak seperti token lain yang berbasis mining cryptocurrency.
Baca Juga : Nilai Bitcoin Makin Anjlok Bahkan Diprediksi Mati, Ini Penyebabnya
Token DGX sendiri rupanya tidak hanya sekadar informasi digital saja, karena ketika kamu membelinya maka emas sungguhan akan dibeli oleh DGX.
Lalu, emas tersebut akan disimpan di dalam brankas di Singapura, dan nilai DGX akan selalu sama dengan emas secara global.
Menurut penuturan COO Digix, Shaun Djie, emas yang digunakan oleh DGX memiliki rasio yang tinggi, yaitu 99,99%.
Oleh karena itu, bisa dipastikan harganya akan selalu stabil dan cenderung meningkat berkat tingginya kualitas dari emas murni tersebut.
Bila kamu khawatir dengan pergerakan nilai cryptocurrency saat ini yang begitu ekstrim dancenderung menurun, maka DGX bisa menjadi alternatif investasi yang menarik.
Apa bedanya membeli DGX dengan emas dengan cara tradisional?
Shaun Djie juga menjelaskan mengenai masalah tersebut dan kelebihan dari DGX di sana.
Shaun berkata bahwa kerjasama dengan Tokocrypto akan membuat pembelian dan konversi dari DGX menjadi begitu mudah dan cepat.
Sebab, hanya dengan menggunakan apps terbaru dari Tokocrypto, kamu bisa langsung mengubah Rupiah, Bitcoin, Etherium, atau Ripple menjadi DGX, atau emas murni.
Begitu pula sebaliknya, bila kamu merasa pasar Bitcoinsudah mulai membaik dan harganya cenderung meningkat.
Menariknya, Tokocrypto adalah media exchange pertama yang memperdagangkan DGX dalam Rupiah; sebelumnya DGX hanya bisa dibeli dengan menggunakan Etherium.
Alasan utama dipilihnya Tokocrypto sebagai media partner dalam memperdagangkan DGX di Indonesia adalah karena reputasinya.
Sesuai dengan penuturan Shaun, meskipun tokocrypto adalah pemain baru, tetapi dalam waktu singkat media ini mampu membangun reputasi baik.
Bahkan sampai dinobatkanke dalam Top 3 Crypto Exchange di Indonesia menurut Tech in Asia.
Itu sebabnya DGX melihat peluang pasar di tanah air, dan juga kebiasaan masyarakat Indonesia yang gemar investasi emas.(*)