Niat Menjaring Kepiting, Malah Dapat “Drone” Militer

Senin, 23 November 2015 | 20:28
Wikimedia Commons

Drone bawah laut Remus 100 seperti yang ditemukan oleh David Haas

Seorang nelayan kepiting bernama David Hass mendapat “tangkapan” tak biasa saat sedang berlayar di dekat Chesapeake Bay Bridge, Maryland, AS, 5 November lalu.Di tengah cuaca yang berkabut, Haas melihat benda aneh mengapung di air. Bentuknya mirip torpedo dengan bagian belakang berwarna kuning.“Ia hampir menabraknya,” kata istri Haas, Laurie, mengenai kejadian yang dialami suaminya, sebagaimana dirangkum Nextren dari Popular Science (23/11/2015). “Mereka kira itu papan seluncur yang terbalik.” Benda misterius tersebut ternyata adalah drone bawah laut sepanjang lebih dari 2 meter kepunyaan Northrop Grumman, salah satu perusahaan besar yang sering membikin alat-alat militer untuk AS.Drone tipe Remus 100 itu pun dibawa pulang. Di tubuhnya tertera sebuah nomer telepon yang bisa dihubungi untuk berjaga-jaga ketika ada kejadian seperti ini.Setelah dikontak, pihak Northrop Grumman tak buang-buang waktu untuk mengambil drone di kediaman Haas. Sang empunya datang sehari setelah ditelepon. Remus 100 merupakan drone yang dibuat untuk keperluan patroli bawah laut. Tugasnya mengendus ranjau laut dan ancaman-ancaman lain. Tak seperti saudaranya yang terbang di udara, drone bawah laut berjalan secara otomatis alias tidak dikendalikan oleh seorang operator dari kejauhan. Gelombang radio untuk pengendali memang tak bisa berjalan dengan baik di air. Mungkin ini pula sebabnya ia “nyasar” sebelum ditemukan oleh Haas pada hari itu.

Tag :

Editor : Oik Yusuf

Sumber : Popular Science

Baca Lainnya