Laporan Wartawan NexTren, Rezky Amaliah
NexTren.com -Salah satu pendiri sekaligus Chief Technology Officer (CTO) Traveloka, Derianto Kusuma secara resmi mengundurkan diri dari jabatannya.
Derianto akan meninggalkan Traveloka terhitung mulai tanggal 30 November 2018 mendatang.
Melalui pernyataan resminya, Derianto tidak menyebutkan secara spesifik alasan mengapa ia memutuskan untuk hengkang.
Namun kabarnya,ia akan berfokus mengembangkan usaha baru yang tidak bersinggungan dengan Traveloka.
Baca Juga : Cara Buat Karakter Animasi Kamu, Kayak yang Lagi Hits di Instagram
Dikutip dari KompasTekno, Derianto Kusuma mengatakan jika Traveloka kini sedang melalui tahap transisi.
Derianto Kusuma, Pendiri Traveloka
Menurutnya, pekerjaannya telah selesai dengan terbentuknya tim yang kuat untuk membawa pondasi kokoh Traveloka untuk terus maju.
Menurut Derianto, jalan untuk Traveloka ke depannya telah terjamin dengan pembiayaan atau investasi terbaru.
Dirinya beranggapan bahwa kini waktu yang tepat baginya untuk melanjutkan bab selanjutnya dari kehidupannya.
Derianto, turut memberi kontribusi besar dalam mendirikan Traveloka bersama sang CEO, Ferry Unardi pada 2012 lalu.
Baca Juga : Facebook Izinkan Pengguna Buat Filter Komentar Demi Kurangi Kejahatan
Menurut Ferry, Derianto adalah sosok penting di balik teknologi dan organisasi Traveloka yang solid.
Lewat keterangan resmi, Ferry menuturkan bahwa keputusan untuk mundur diambil oleh Derianto setelah mempertimbangkan selama beberapa bulan.
Ia pun mengatakan proses pengunduran diri Derianto ini sudah didiskusikan bersama para investor.
Traveloka sendiri pertama kali didirikan pada Februari 2012.
Baca Juga : Karyawan Google Tanda Tangani Petisi untuk Gagalkan Proyek Dragonfly
Dengan menyandang status sebagai "startup" perusahaan ini melihat perkembangan bisnis travel di Indonesia sebagai peluang emas.
Hanya butuh waktu selama lima tahun bagi Traveloka untuk menjadi sebuah perusahaan yang bernilai lebih dari 1 miliar dollar AS dan menyandang gelar "unicorn".
Sebagai informasi, Traveloka merupakan startup unicorn pertama yang mewakili Indonesia.(*)