Bos Alibaba Dituding Anggota Partai Komunis China, Apa Benar?

Selasa, 27 November 2018 | 12:30
Hollywood Reporter

Jack Ma

Laporan Wartawan NexTren, Rezky Amaliah

NexTren.com -Pengusaha sekaligus pendiri Alibaba Group Holding, Jack Ma Yun ditudingmerupakan anggota Partai Komunis China (CPC).

Hal ini pun terkuak ketika namanya ada dalam daftar sosok yang akan diberi penghargaan oleh pemerintah China.

Sebagaimana dilansir People Daily, penghargaan itu akan diberikan oleh Komite Sentral CPC.

Mereka yang menyeleksi para pengusaha dan profesional yang dianggap berhasil menggenjot citra China.

Baca Juga : Dua Hari Lagi Ulang Tahun, Jack Ma Sang Pendiri Alibaba Malah Mau Mundur?

Sebab, tahun ini bertepatan dengan perayaan 40 tahun reformasi China.

Nikkei Asian Review

Jack Ma

Namun, Komite Sentral CPC mengatakan jika pihaknya memberi penghargaan karena Ma adalah salah satu sosok pengusaha yang berhasil di dunia digital.

Keberhasilan Jack Ma semakin diakui oleh pemerintah ketika dirinya membuat sistem pembayaran daring dan sistem logistik melalui Internet, Alibaba Cloud, dan Basis Perdagangan Dunia Elektronik (eWTP)."Di bawah kepemimpinannya, Alibaba selalu berada dalam posisi 10 besar perusahaan terkemuka di dunia, dan menjadikan China sebagai pemain utama dalam dunia perdagangan daring, sistem keuangan daring, dan cloud computing yang mendorong tumbuhnya pengusaha lain dan usaha permulaan (start up)," kata Komite Sentral CPC.

Baca Juga : Pensiun dari Alibaba Besok, Jack Ma Abdikan Diri di Dunia Pendidikan?

Jack Ma

Sementara dilansir dariWall Street Journal, disebutkan kabar soal terungkapnya latar belakang Ma.

Kabar ini pun sempat mengejutkan banyak pihak.

Sebab, selama ini dia selalu terlihat menjaga jarak dengan pemerintah China.

Bahkan dia sempat memberi saran kepada para karyawannya jika harus berhubungan dengan pemerintah China, "Cukup mencintai saja, jangan nikahi mereka.”

Baca Juga : Daniel Zhang, CEO Alibaba Group yang Bakal Gantikan Posisi Jack Ma

Terlepas dari anggota Partai Komunis China atau tidak, nyatanya Jack Ma sukses membuat negara asalnya saat ini menjadi ancaman AS.(*)

Editor : Anggerhana Denni Rahmawati

Baca Lainnya