CCTV Berbasis AI Di China Buat Kesalahan, Buat Malu Seorang CEO

Senin, 26 November 2018 | 19:30
http://www.asiaone.com

Penyeberang jalan sembarangan mendapatkan hukuman sosial di China.

Laporan Wartawan NexTren, David Novan Buana

NexTren.com - Sistem pengawasan berbasis CCTV di Republik Rakyat China saat ini hampir sama seperti kawat nyamuk, begitu ketat dalam mengawasi kelakuan penduduknya.

Semenjak tahun lalu, sistem itu telah menangkap basah penduduk China yang menyebrang jalan sembarangan, dan mempermalukannya di muka publik dengan cara memasang fotonya di layar besar untuk konsumsi publik.

Namun, sistem itu ternyata tidak sempurna.

Sebab, seorang CEO dariperusahaan terbesar di China dipermalukan untuk sebab yang salah.

Baca Juga : China Merekrut Anak Berbakat Untuk Mengembangkan Senjata Berbasis AI

Biasanya,CCTV yang disebarkan layaknya jala di semua daerah umum di China tersebut akan memproses gambar dengan menggunakan AI atauArtificial Intelligence.

Melalui kemampuan AI tersebut, muka pelanggar akan diidentifikasi melalui database yang begitu besar dan terhubung melaluijaringan khusus.

Namun kemampuannya untuk mengenali wajah tersebut melakukan kesalahan fatal ketika CCTV menangkap muka Dong Mingzhu, CEO dari Gree Electric Appliances, yang kebetulan juga merupakan perusahaan pembuat penyejuk urada atau AC terbesar di China.

Ironisnya, muka Dong Mingzhu yang ditangkap oleh kamera pengawas tersebut berasal dari iklan yang tertempel di sisi badan bus kota.

Baca Juga : Waktu Main Dibatasi, Gamer Remaja di China Diminta KTP Saat Ngegame

Sama seperti pelanggar lain, muka CEO malang tersebut langsung terpampang di layar raksasa di tengah jalanan kota pelabuhan Ningbo, dicap sebagai pelanggar aturan karena menyeberang jalan sembarangan.

Untungnya, kesalahan itu tidak berlarut panjang karena ada polisi lalu lintas di Ningbo yang menyadari masalah tersebut, dan segera menghapus foto dari layar raksasa.

Selain itu, polisi tersebut juga segera menulis post di microblog Sina Weibo, meminta maaf akan kesalahan dan juga mengatakan telah menghapus foto tersebut.

Melalui post tersebut juga dinyatakan sistem pengawasannya akan ditingkatkan sepenuhnya untuk menghindari kesalahan serupa terjadi lagi.

Baca Juga : Microsoft Tak Bisa Tangani Bug, Update Windows 10 Dihentikan

Reaksi Dong Mingzhu sendiri selaku korban kesalahan tersebut justru memberikan ucapan terima kasih karenakerja keras dari polisi lalu lintas yang dengan sigap mengatasi masalah.

Begitu luasnya jaringan pengawasan CCTV di Chinatidak bisa dianggap remeh, karena saat ini pemerintah di sana sudah memasang lebih dari 170 juta unit untuk memonitor 1,4 milyar penduduknya.

Menurutlaporan dari firmariset IHS Markit, diperkirakan jumlah kamera pengawas di China akan mencapai 450 juta unit pada 2020 nanti.(*)

Editor : Anggerhana Denni Rahmawati

Sumber : Slashdot

Baca Lainnya