Google Hapus 13 Aplikasi dari Play Store karena Dianggap Berbahaya

Jumat, 23 November 2018 | 13:30
phonearena.com

13 aplikasi tidak aman

Laporan Wartawan NexTren, Anggerhana Denni. R

NexTren.com - Google Play Store merupakan rumah bagi 3,5 juta aplikasi Android.

Bahkan, hingga saat ini jumlah tersebut masih terus bertambah.

Dengan Google Play Store, kamu bisa mengunduh dan mengupdate aplikasi, game, film baru, dan banyak lagi.

Ada yang gratis namun ada juga yang berbayar.

Baca Juga : Samsung Umumkan SoC Terbarunya, Targetkan Penggunaan Aplikasi AI

Namun, apakah semua aplikasi yang ada di Play Store itu aman?

Nyatanya tidak lho.

Sebab, seperti yang dilansir Tim NexTren dari Phone Arena (23/11), Google telah menghapus 13 aplikasi game dari Google Play Store.

Hal tersebut dilakukan setelah peneliti keamanan ESET, Lukas Stefanko, menemukan bahwa aplikasi itu sebenarnya memasang malware di perangkat Android.

Baca Juga : Diduga Mengandung Pornografi, Aplikasi Tumblr Hilang dari Apple Store

Melalui akun Twitternya @LukasStefanko, Stefanko mengungkap tentang 13 aplikasi tersebut.

Seperti yang dijelaskannya, 13 aplikasi yang dimaksud oleh Stefanko telah diinstall oleh lebih dari 580 ribu orang.

Para pengunduh aplikasi-aplikasi tersebut berpikir bahwa mereka akan memainkan game mengemudi mobil dan truk.

Namun, senyatanya, ketiga belas aplikasi itu justru crash setiap kali akan dibuka.

Baca Juga : Aplikasi ini Bisa Awasi Pasangan, Agar Tak Senasib Sama Vicky Prasetyo

Meskipun tidak jelas kejahatan apa yang dirancang di malware, ia melakukan peluncuran setiap kali perangkat host melakukan booting.

Malware itu akan memiliki 'Akses penuh' ke perangkat pengguna yang memungkinkan dicurinya semua data atau informasi-informasi penting dari androidnya.

Rupanya, penghapusan aplikasi oleh Google tidak hanya dilakukan kali ini saja.

Tahun lalu, Google diketahui menghapus 700 ribu aplikasi berbahaya dari Google Play Store.

Baca Juga : Apple Hapus Aplikasi Sticker WhatsApp dari App Store, Kenapa?

Peristiwa ini sebaiknya jadi pelajaran untuk kita semua ya.

Jangan sembarangan menginstall aplikasi tanpa membaca reviewnya terlebih dahulu.

Selalu berhati-hati ya! (*)

Tag

Editor : Anggerhana Denni Rahmawati