Terjerat Hutang Bikin Layanan Isi Ulang BOLT Dihentikan Sementara, Pelanggan Mengeluh

Rabu, 21 November 2018 | 18:19
kompas

Modem BOLT 4G

Nextren.com - Sejumlah pelanggan Bolt mengeluhkan tidak bisa melakukan top up (penambahan pulsa) ke nomor mereka hari ini, Rabu (21/11/2018), untuk membeli kuota data. Masalah ini ternyata bukan karena layanan Bolt yang sedang bermasalah. yang benar, saat ini PT First Media Tbk, sebagai induk perusahaan PT Internux, telah menutup layanan Bolt 4G LTE, baik isi ulang maupun pembelian paket baru. "Perseroan memutuskan untuk sementara tidak menerima pembelian baru dari pelanggan baik isi ulang (top up) maupun paket berlangganan," demikian bunyi keterangan tertulis dari First Media, Rabu (21/11/2018).

Baca Juga : Izin Operasi Terancam Dicabut Bakal Bikin Layanan BOLT Terganggu, Firstmedia Tetap AmanAkun Twitter layanan pelanggan Bolt (BoltCare) pun juga memberikan penjelasan yang serupa.Penghentian sementara layanan Bolt ini disebabkan karena perusahaan masih menunggu penyelesaian masalah pembayaran tunggakan biaya hak penggunaan (BHP) frekuensi Bolt. Saat ini, pembahasannya tengah dibicarakan perusahaan bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Diketahui, PT First Media Tbk dan PT Internux belum juga membayar hutang BHP frekuensi 2,3 GHz yang dipakai oleh Bolt kepada negara, meski masa tenggat 17 November telah lewat.

Baca Juga : Ijin Firstmedia dan Bolt Bakal Dicabut, Gara-Gara Hutang ke Negara Rp 708 Miliar

Jumlahnya mencapai Rp 700-an miliar. Pihak First Media pun mengajukan proposal pelunasan pembayaran kepada Kominfo, dengan skema tertentu, hingga 2020 nanti. Skema pelunasan inilah yang masih dibahas oleh Kemenkominfo dan Kemenkeu. Sembari pembahasan berjalan, layanan Bolt sementara dihentikan. Layanan Bolt dihentikan hingga First Media mendapat arahan dan persetujuan Kemenkominfo untuk mengaktifkan kembali izin frekuensi.

Baca Juga : Plus Minus Paket 4G Unlimited smartfren, Ini Dia Penjelasan DetilnyaFirst Media mengatakan semua kegiatan dan tindakan Perseroan saat ini dilakukan dengan menempatkan kepentingan pelanggan sebagai prioritas utama. First Media menekankan, lisensi layanan telekomunikasi nirkabel yaitu Broadband Wireless Access 2,3Ghz untuk Bolt terpisah dari lisensi TV Kabel dan Fixed Broadband Internet berbasis kabel. (*)(Reska K. Nistanto)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pelanggan Bolt Mengeluh Tak Bisa "Top Up", Ini Penjelasan First Media"

Tag

Editor : Wahyu Subyanto