Nextren.com - Kita semua tahu, Google Maps memang sangat populer dan dipakai sebagai alat navigasi yang andal di seluruh dunia.Google Maps tersedia di Android, iOS bahkan PC deskto.Google juga secara teratur memperbaruinya, serta menambahkan fitur baru secara rutin.Kabar baiknya, Google baru-baru ini merinci pembaruan terbaru untuk Google Maps.Fitur baru ini memungkinkan pengguna untuk mengirim pesan ke toko di sekitarnya, dengan tampilan obrolan ala WhatsApp.
Baca Juga : Cara Mudah Beli Produk Apple Lebih Murah, 100 Persen Resmi dan Asli!Pengguna juga akan dapat mengakses semua percakapan yang telah mereka mulai, melalui panel samping Google Maps.Menjelaskan tentang perubahan itu, Google mengatakan, "Tahun lalu kami mengijinkan pengguna di negara-negara tertentu untuk mengirim pesan bisnis dari Profil Bisnis di Google."Menurut Google seperti dilansir nextren.com dari Express, mengirim pesan ke toko yang tampil di Maps, akan memberi kesempatan untuk bertanya tanpa harus menelepon.Jadi kamu bisa memesan kue untuk ulang tahun Mama saat berada di busway.
Baca Juga : Gagal Dapat Realme C1 di Lazada? Di Tokopedia Cuma Beda 25 Ribu Kok
Kamu juga bisa mencari tahu apakah sebuah toko sepatu memiliki ukuran yang cocok, tanpa harus menunggu terus seperti jika dilakukan dengan menelepon.Jadi kamu akan melihat pesanmu ke toko yang kamu hubungi lewat Profil Bisnis di aplikasi Google Maps.Jadi sebelum pergi belanja, kamu sudah bisa mendapatkan informasi yang diperlukan termasuk mau belanja ke toko mana.Fungsi terbaru Google Maps ini sudah dikonfirmasi tersedia di Android dan iOS.
Baca Juga : Paket #SurpriseDeal Telkomsel Hadir Lagi, Beli 30 GB Cuma Rp 120 Ribu
Baca Juga : Fitur Rahasia Boeing yang Canggih Ini Malah Diduga Bikin Pesawat Lion Air Jatuh
Bagaimana caranya? Cukup cari tombol 'pesan' di Profil Bisnis di Google Penelusuran dan Maps."Di sisi lain, bisnis yang ingin menerima pesan dari pelanggan dapat memasang aplikasi Google Bisnisku yang baru dari Google Play atau App Store untuk mendaftar dan mengaktifkan pesan.Namun Google belum menjelaskan secara langsung, negara mana saja yang akan segera menerima fungsi baru tersebut.
Baca Juga : Google Lebih Pandai dari Manusia dalam Deteksi Kanker Payudara