Dikira Teroris, Akun Isis si Gadis Cantik Diblokir

Rabu, 18 November 2015 | 11:23
News.com

Akun Facebook Isis Anchalee diblokir karena dikira terkait dengan teroris

Gadis cantik ini bukan teroris atau anggota Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Tapi dia memang memiliki akun Facebook bernama Isis Anchalee yang kemudian diblokir karena dikira terlibat dengan organisi tersebut.Seperti diketahui, pasca tragedi penembakan dan pemboman di kota Paris, Perancis, ada ribuan akun media sosial terkait Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang diblokir.Namun tampaknya Facebook salah mengidentifikasi gadis cantik itu karena namanya yang serupa dengan sebutan bagi kelompok teroris. Padahal dia sehari-hari bekerja sebagai seorang teknisi piranti lunak, sekaligus sebagai salah satu tokoh penggerak kampanya #ILookLikeAnEngineer di awal tahun ini."Facebook mengira saya seorang teroris. Tampaknya menunjukkan paspor saya sebagai bukti masih belum cukup untuk membuka kembali akun milik saya," kicaunya.Sebagaimana dilansir Nextren dari News.com, Rabu (18/11/2015), Facebook pun mendengar keluhan tersebut dan berusaha untuk mengembalikan akun milik Anchalee."Isis, kami minta maaf atas kejadian ini. Saya tidak paham apa yang terjadi, tapi sudah melaporkannya pada orang yang bertugas di sana dan kini sedang berusaha memperbaikinya," jawab Omid Farivar, seorang peneliti di Facebook."Akun milikmu mestinya akan dikembalikan. Sekali lagi, saya minta maaf," imbuhnya.Akun Facebook milik Anchalee pun akhirnya kembali bisa dibuka. Menurutnya hal itu terlaksana setelah dia tiga kali mencoba mengirimkan informasi mengenai dirinya.Gadis cantik itu juga sempat mengungkap bahwa kesalahpahaman semacam ini memang kerap menimpanya. Misalnya ketika dia memesan layanan taksi Lyft atau Uber.Selain Anchalee, ada kemungkinan peristiwa serupa terjadi pada ribuan orang Amerika Serikat lain. Faktanya, situs US Social Security mencatat bahwa sejak 2000 lalu ada sekitar 8.789 orang yang menggunakan nama Isis.

Tag

Editor : Oik Yusuf

Sumber news.com.au