Belajar Bisnis dengan Melawan Robot Lewat Kurikulum MonsoonSIM

Minggu, 01 April 2018 | 22:31
Nextren

MonsoonSIM, menyediakan pendidikan bisnis dengan menggunakan robot

Nextren.grid.id – Dunia pendidikan kini harus berlomba dengan kemajuan teknologi agar murid-murid-nya tidak tertinggal dalam pelajaran.

Masih banyak mata pelajaran yang berlandaskan dari cara pendidikan lama, sehingga di dunia dengan teknologi yang berkembang dengan pesat ini maka perlu kurikulum baru.

(BACA:Hanya Seukuran MInuman Kaleng, Nebula Capsule Hadirkan Suara 360)

MonsoonSIM hari ini mengajak dunia pendidikan di Indonesia untuk memanfaatkan terobosan metode sistem pengajaran secara pengalaman langsung (immersive experiential learning model) menggunakan Robot.

MonsoonSIM menambah Robot untuk melengkapi cara pengajaran secara pengalaman langsung tentang konsep dan proses bisnis bagi pembelajar dengan berbagai latar belakang, seperti siswa SD hingga mahasiswa S3 dan juga tingkat karyawan Staf hingga pimpinan organisasi atau perusahaan.

MonsoonSIM memiliki 350 konsep bisnis yang sangat lengkap, dan teroboson robot ini akan menambah nilai bagi para pembelajar untuk meningkatkan pemahaman mereka terkait bisnis.

(BACA:Shopee Buka Flash Sale Advan i5C Duo Rp 999 Ribu Tiap Senin, Catat!)

Lima robot yang diluncurkan, yaitu Jonbot, Oxibot, Anibot, Linbot dan Polbot dimana tiap robot ini memiliki karakter yang berbeda.

Jonbot memiliki kepintaran pada bagian produksi dan layanan pelanggan (customer service).

Oxibot memiliki berbagai kemampuan dalam semua aspek bisnis.

Anibot memiliki kemampuan yang seimbang di berbagai aspek bisnis akan tetapi lemah di pelayanan pelanggan.

Linbot memiliki kepintaran pada bagian produksi.

Polbot memiliki kepintaran di bagian human capital management dan layanan pelanggan.

MonsoonSIM
MonsoonSIM

Abdy Tarmiansyah ketika menampilkan demo pertandingan antara manusia melawan robot dalam segi bisnis

(BACA:WhatsApp Beta Tawarkan Fitur Notifikasi Tetap Muncul Meski Ganti Nomor)

Abdy Taminsyah, Pendiri MonsoonSIM, mengatakan, “Para pendidik di Indonesia kini dapat memperoleh manfaat disrupsi teknologi untuk transformasi dalam bidang pendidikan melalui metode pengajaran dengan memberikan pengalaman secara langsung (immersive experiential learning method).”

MonsoonSIM digunakan oleh 42 institusi pendidikan dan 26.461 pembelajar dari seluruh dunia.

Beberapa institusi pendidikan yang telah menggunakan MonsoonSIM di Indonesia, antara lain Telkom Professional Certification Center, Podomoro University, Universitas Indonesia, Indonesian Banking School, Universitas Budi Luhur, Universitas Internasional Semen Indonesia, Politeknik App Jakarta, Politeknik Atip Padang, Swiss German University, IT & B Campus, Universitas Kristen Maranatha, ESQ Business School, Universitas Serang Raya, Universitas Esa Unggul, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Pasundan Bandung, dan Universitas Hasanuddin.

(BACA:Awas Miss Call Misterius Dari Nomor Luar Negeri, Jangan Telpon Balik!)

“Ketika menggunakan MonsoonSIM dalam simulasi bisnis, robot-robot ini dapat diskenariokan menjadi bagian dari tim dan juga sebagai pihak yang berlawanan dengan pembelajar. Robot-robot ini memiliki kemampuan untuk dapat menganalisa pasar, beradaptasi dan membawa transaksi bisnis untuk memaksimalkan keuntungan bagi perusahaan secara virtual,” tambah Abdy.

“Saya yakin, robot ini merupakan terobosan baru dan akan membantu metode sistem pengajaran secara pengalaman langsung. Analisa hasil simulasi dengan robot akan memudahkan pengajar dalam memberikan arahan tentang konsep dan logika bisnis di dunia nyata. Robot dapat menggantikan posisi lawan secara virtual jika pembelajar belum memiliki rasa percaya diri untuk melawan pembelajar lain. Selain itu, robot dapat dijadikan mitra virtual dalam memahami konsep dan logika bisnis melalui MonsoonSIM,” jelas Abdy.

(BACA:Vivo V9 DIhargai 4 Juta, Ini Alasan Layak Untuk Dibeli atau Tidak)

Sertifikat ujian berdasarkan MonsoonSIM juga telah di akui oleh SAP Southeast Asia sejak 2015 bagi seluruh perguruan tinggi di Asia Tenggara.

Selain itu, MonsoonSIM juga memiliki kompetisi MoonsoonSIM tingkat internasional yang diselenggarakan tiap tahun dan telah disponsori oleh SAP Southeast Asia sejak tahun 2015.

Jika instansi pendidikan tertarik untuk mendapatkan kurikulum dari MonsoonSIM ini, ada paket senilai puluhan juta, namun dapat digunakan berkali-kali tanpa batas selama masa semester tersebut berlangsung. (*)

Editor : Kama

Baca Lainnya