Laporan wartawan Nextren, Wahyu S.Nextren.grid.id - Grand Launching besar-besaran Vivo V9 di Candi Borobudur kemarin, masih menjadi pembicaraan hangat di masyarakat.
Disiarkan langsung di 12 TV nasional, grand launching tersebut menghadirkan artis-artis ternama seperti AgnezMo, Via Vallen, Tulus, Gigi, Afghan, A Ghazali, Yura Yunita, Maudy Ayunda, dan Prilly Latuconsina.Banyak yang mempertanyakan efektifitas Vivo membeli hak siar 12 TV swasta sekaligus di jam prime time, jam dengan tarif iklan paling mahal.Akun @Strategi_Bisnis mencoba melakukan kalkulasi dan analisa, apakah launching besar-besaran tersebut masuk akal, worth it dan bisa kembali modal?Menurutnya, Grand Launching Vivo V9 ini terbilang gokil. Jika dihitung secara kasar, biaya blocking tiap stasiun TV untuk prime time rata-rata mencapai Rp 2 Miliar per jam.
(BACA :Cara Keluar Diam-Diam Dari Grup WhatsApp Tanpa Ketahuan Anggota Lain )Nah, kalau ada 12 stasiun TV, berarti sudah menghabiskan Rp 24 Miliar. Belum lagi iklan live streaming di 10 portal online, yang sebagian besar juga bertarif kelas atas.
Ditambah biaya artis dan pendukungnya, bisa bisa habis Rp 30 Miliar yang habis hanya dalam semalam grand launching. Diperkirakan, honor manggung Agnes Mo di acara Vivo V9 ini sekitar Rp 150 juta, sedangkan Via Vallen mungkin Rp 200 juta.Apakah hal itu worth it dilakukan?
(BACA :5 Dampak Negatif Pemakaian Casing Tambahan Pada Smartphone Mahal )
Perhitungan kasarVivo 9 dijual Rp 3.9 juta, kira-kira profit per unit sekitar Rp 1 juta. Artinya untuk mendapatkan 30 Miliar, Vivo V9 hanya perlu terjual 30.000 unit. Apakah bisa? Menurut @Strategi_Bisnis sangat bisa, karena Oppo F5 saat 8 hari launching laku 48 ribu unit. Launching Vivo 9 ini diperkirakan bisa laku 30 ribu unit dalam 2 minggu.Sebenarnya, menurut @Strategi_Bisnis spek Vivo V9 ini tak istimewa, dan dijual dengan harga agak mahal, Rp 3.9 juta.
Menurutnya, valuenya kurang bagus.
Grand Launching Vivo V9 ini agak gokil. Biaya blocking TV untk prime time rata2 Rp 2M per jam. Kalau 12 stasiun TV, spend Rp 24M. Plus biaya artis dan ini itu bisa habis Rp 30M. 30M habis hanya dlm semalam grand launching. Apakah worth it? Ya. Mari kita ulas....Karena itu, mereka membutuhkan Grand Launching gila untuk mendongkrak penjualannya. Jika urusan distribusi lancar, maka rasanya Vivo V9 ini akan laku juga.(BACA :Perbandingan Line Lite dan Line Versi Standar, Lebih Ringan Loh )— strategi + bisnis (@Strategi_Bisnis) March 29, 2018
Prediksi @Strategi_Bisnis, sebanyak 30 ribu unit Vivo V9 hampir pasti akan tercapai penjualannya. Kalaupun tidak tercapai dalam 2 minggu launching, bakal tercapai dalam waktu 1 bulan. Apalagi ada duet artis Via Vallen dan Agnes Mo yang menjadi kekuatan laten untuk melejitkan penjualan Vivo V9.
Meski banyak yang tak mengerti mengapa Vivo berani jor-joran beriklan saat grand launching Vivo V9, akun @Darth_Aryo memahami strategi Vivo tersebut.Ia mengatakan bahwa justru kalau mereka menargetkan heavy user (orang yang ahli) yang rata-rata melek teknologi, malah backfire (jadi bumerang) karena mereka dengan mudah membandingkan dengan produk lain yang speknya lebih tinggi. Karena itulah sebabnya kenapa Vivo butuh media konvensional seperti TV untuk beriklan besar-besaran.
(BACA :Khawatir Data Bocor? Amankan Akun Facebook dengan 5 Cara Ini )Di Tiongkok sana, Oppo dan Vivo adalah satu grup perusahaan, tapi di pasar global mereka dibuat bersaing ketat.Di Indonesia, jaringan toko Oppo dan Vivo tersebar dimana-mana, karena komisi ke toko hape tersebut bisa 2 kali lipat dari merek lainnya.