Laporan Wartawan Nextren, Husna Rahmayunta
Nextren.grid.id – Zaman digital membuat orang ingin sesuatu yang mudah dan cepat. Misalnya saja saat melakukan transaksi pembayaran dan jual beli.
Orang modern tak mungkin akan membawa uang tunai di berbagai tempat, untuk itu mereka memilih menggunakan kartu Automatic Teller Machine (ATM).
Tinggal isi saldo tabungan, gesek, semua pembayaran bisa dilakukan (kartu debit).
(BACA:Lenovo Luncurkan Beragam Pilihan ThinkPad Untuk Kebutuhan Workspace)
Beberapa waktu lalu, Indonesia sempat dihebohkan dengan kasus skimming (penyadapan) ATM BRI.
Isu tersebut sangat mengganggu dan membuat oran panik, untuk itu diharapkan masyarakat lebih berhati-hati saat melakukan transaksi di ATM.
Berbagai kartu ATM biasanya menampilkan deretan nomor di bagian depan yang sering diabaikan orang begitu saja.
(BACA:Spek dan Harga Leagoo S9, Replika iPhone X Ini Dibandrol Rp 2,1 Juta)
Padahal, nyatanya 16 digit angka tersebut memiliki makna tersendiri dan jangan sampai dikepoin orang lain.
Dari pada penasaran, inilah penjelasannya.
Kartu ATM memiliki jenis tertentu, misalnya Visa, Master Card atau ATM Bersama yang mengusung algoritma sistem Luhn (kombinasi matematika yang memiliki formula khusus).
(BACA:Tenyata Begini Arti Tanda Jam di Aplikasi WhatsApp, Sudah Tahu Belum?)
Misalnya untuk seri 6112 4142 7892 5781.
Digit pertama: kode provider kartu.
Digit ke-2 sampai ke-6: kode bank
Digit ke-7 sampai 15: nomor akun
Digit ke-16 (terakhir): nomor pemeriksaan.
Sebagai tambahan info, setiap kartu ATM memiliki masa berlaku 10 tahun setelah kartu tersebut dicetak.
Jadi, jangan sampai kartu ATM kalian dikepoin orang karena menyimpan informasi penting di dalamnya. (*)