Yuk, Coba Kacamata “Virtual Reality” di Indocomtech 2015

Arena Indocomtech 2015 yang mengusung tema Internet of Things menyediakan beberapa hal menarik yang bisa dicoba oleh pengunjung. Satu di antaranya adalah kacamata “virtual reality” Samsung Gear VR yang terletak di booth ARTX milik perusahaan teknologi AR&Co.Dengan kacamata VR ini, kamu bisa menikmati konten virtual reality, mulai dari aplikasi hingga game. Pengalamannya terbilang unik untuk kamu yang belum pernah mencoba. Pemakai Gear VR seakan “diterjunkan” ke alam game dan bebas memandang ke manapun seperti di dunia nyata saja. Experience yang dihasilkan mirip dengan kacamata VR dari kardus, Google Cardboard. Keduanya memang menganut prinsip yang sama, yakni mengandalkan ponsel yang disematkan ke balik lensa sebagai layar utama.Hanya saja, Gear VR relatif lebih nyaman dipakai karena dilengkapi dengan bantalan di sekeliling unit kacamata dan harness khusus untuk membuatnya bertengger di kepala. Ada beberapa unit Samsung Gear VR yang tersedia di booth ARTX. Tertarik? Kamu bisa datang ke arena Indocomtech 2015 di Hall B Jakarta Convention Center yang berlangsung hingga tanggal 1 November nanti.Perusahaan IndonesiaAR&Co., sang empunya booth ARTX, adalah perusahaan teknologi asal Indonesia yang berfokus pada pengembangan teknologi augmented reality (AR) yang masih bersaudara dengan virtual reality.Perusahaan yang telah berdiri sejak 2009 ini telah mengembangkan sayap ke beberapa negara lain di luar Indonesia. “AR&Co. tidak hanya berlokasi di Indonesia saja, tetapi juga telah membuka cabang perusahaan di Singapura, Myanmar, Thailand dan Malaysia.” Ujar Peter Shearer, Managing Director AR&Co saat ditemui Nextren di booth ARTX, kamis (29/10/15).Booth ARTX sendiri berfungsi sebagai ajang perkenalan aneka produk teknologi canggih, utamanya yang berkaitan dengan konsep rumah pintar alias smart home yang serba terkoneksi dengan internet.Produk-produk yang ditampilkan mencakup kamera yang mampu mendeteksi orang tak dikenal, lampu otomatis, hingga kaca jendela yang juga berfungsi sebagai layar untuk menampilkan aneka informasi.Tak ketinggalan cermin yang bisa menampilkan aneka pakaian yang dipakai dalam bentuk virtual, seolah pengguna sedang menjajal baju di fitting room tanpa benar-benar memakainya.