Selain Project Loon dari Google, Microsoft juga punya inisiasi untuk memboyong akses internet ke daerah-daerah terpencil di Indonesia.
Tak memakai balon internet, Microsoft memilih menggunakan teknologi TV White Space, bekerja sama dengan pemerintah Indonesia dan beberapa industri. Teknologi yang sedang dikembangkan itu memanfaatkan spektrum frekuensi pemancar TV yang tidak terpakai.
Daripada mubazir, spektrum tersebut bisa dimanfaatkan sebagai alternatif baru untuk akses internet. Misalnya dengan membangun layanan Wi-Fi.
Menurut Presiden Direktur PT Microsoft Indonesia Andreas Diantoro, Indonesia memiliki potensi yang kuat untuk pengembangan akses internet guna mendukung produktivitas.
Saat ini, Indonesia menjadi negara dengan pasar mobile terbesar keempat di dunia. Hal ini tak lepas dari meningkatnya penetrasi smartphone dan akses internet.
Pun begitu, daerah-daerah terpencil masih kurang mendapat manfaat yang merata. Kesenjangan pendidikan dan ekonomi di daerah pelosok dan perkotaan pun masih terpaut jauh.
"Kami ingin memastikan bahwa semua penduduk Indonesia, baik di perkotaan maupun di area terpencil, bisa mendapat kualitas pendidikan yang sama, melek teknologi, serta akhirnya bisa bersaing dalam dunia kerja," kata Diantoro dalam pidato di Sillicon Valley, AS, sebagaimana tertera pada keterangan pers yang diterima Nextren, Kamis (29/10/2015).
Sama-sama memboyong akses internet ke daerah terpencil, Microsoft dan Google punya visi yang serupa tapi tak sama. Google ingin memastikan semua orang di dunia bisa mendapat akses internet untuk saling terhubung.
Microsoft juga demikian, namun di Indonesia fokus utamanya adalah menyamaratakan pengembangan pendidikan dengan memanfaatkan layanan Office 365.
Untuk itu, pada September lalu Microsoft dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) telah menandatangani MoU yang menyatakan Microsoft bakal mengakomodir akses gratis ke layanan Office untuk seluruh anggota PGRI.Setidaknya ada 3,5 juta guru yang akan menikmati layanan tersebut untuk meningkatkan produktivitas mengajar di sekolah.
Diketahui, Office 365 adalah layanan Microsoft dengan paket berlangganan yang mengakomodir instalasi aplikasi Office lengkap: Word, Excel, PowerPoint, OneNote, Outlook, Publisher, dan Access (Publisher dan Access hanya tersedia di PC).
Semuanya dapat diinstal pada beberapa perangkat, termasuk PC, Mac, tablet Android, ponsel Android, iPad, dan iPhone. Dengan begitu, pembuatan, pengeditan dan sinkronisasi dokumen lintas perangkat bakal lebih mudah.
Selain itu, di Office 365 pengguna mendapatkan layanan tambahan. Seperti penyimpanan online dengan OneDrive dan menit Skype untuk penggunaan di rumah. Saat berlangganan aktif, pengguna akan selalu mendapat versi aplikasi Office yang paling baru.
Dalam pemanfaatan layanan tersebut, akses internet diperlukan untuk menginstal dan mengaktifkan semua rangkaian Office versi terbaru dan semua paket langganan Office 365.