Smartphone Raksasa Lenovo Phab Masuk Indonesia

Jumat, 30 Oktober 2015 | 10:58
Reska Koko/Kompas.com

Model memamerkan ponsel Android Lenovo, Phab dan Phab Plus di Jakarta, Kamis (29/10/2015).

Lenovo Indonesia meluncurkan dua perangkat "phablet" yang memiliki fitur koneksi koneksi 4G LTE, Lenovo Phab dan LenovoPhab Plus di ajang pameran teknologi Indocomtech, Kamis (29/10/2015).Keduanya mengusung fitur-fitur canggih seperti layar Full HD, audio Dolby Atmos saat terhubung dengan earphone, serta fitur One Hand Mode."Pasar phablet di Indonesia merupakan ceruk pasar yang berpotensi, Lenovo berusaha untuk mendominasi di pasar ini," demikian ujar Marketing Communcation Manager Lenovo IndonesiaFransisca Maya di acara peluncuran.Selain itu, menurut wanita yang kerap disapa Sisca ini, pasar perangkat layar jumbo ini menjadi salah satu solusi tambahan Lenovo untuk target pasar mereka saat ini, yaitu generasi milenial yang membutuhkan perangkat paduan tablet dan smartphone.LenovoPhab Plus memiliki ukuran layar 6,8 inci resolusi Full HD, prosesor Qualcomm Snapdragon 615 octa core, memori RAM 2 GB, dan penyimpanan internal 32 GB.Sementara LenovoPhab memiliki ukuran layar yang lebih besar yaitu 7 inci dengan resolusi Full HD, prosesor Qualcomm Octa-core, memori RAM 1 GB, dengan penyimpanan internal 32 GB. Keduanya sama-sama menjalankan sistem operasi Android 5.0 Lollipop.Bukan cuma layarnya yang berukuran raksasa, baterai pada LenovoPhab danPhab Plus pun terbilang memiliki kapasitas besar, dimanaPhab mengusung baterai 4.250 mAh, sementaraPhab Plus 3.500 mAh.LenovoPhab Plus juga memiliki materi bodi logam yang lebih eksklusif dibanding Lenovo Phab yang terbuat dari materi plastik.Lenovo menggandeng situs jual-beli Blibli.com untuk memasarkan kedua phablet terbarunya itu. Selama masa promo 29 Oktober hingga 5 November, Phab Plus dijual di Blibli.com dengan harga Rp 3,2 juta dari harga normalnya Rp 3,5 juta.Sementara untuk Lenovo Phab ,perangkat itu dijual secara offline di gerai-gerai ritel elektronik dengan banderol harga Rp 2,5 juta.

Editor : Oik Yusuf

Baca Lainnya