Dennis Adhiswara Bagi-bagi Rahasia Video YouTube Viral

Kamis, 29 Oktober 2015 | 10:29
Marsya Pamela/ KOMPAS.com

Dennis Adhiswara di seminar Pop Conference Indocomtech 2015, Jakarta, Rabu (28/10/2015)

Semua pengguna internet pasti pernah nonton video online di YouTube. Banyak video yang pemirsanya bisa dihitung dengan jari, tapi ada pula yang mencetak jutaan views dan tersebar luas di medsos, alias menjadi viral.Nah, Di seminar Pop Conference, ajang pamera komputer Indocomtech 2015, Rabu (28/10/2015) kemarin, tokoh industri kreatif Dennis Adhiswara berbagi rahasia mengenai cara membuat video viral. Pertama, dia menekankan pentingnya isi konten yang lain dari yang lain. "Setiap satu menit setiap harinya, secara keseluruhan ada sekitar 120 jam video baru yang terunggah ke YouTube. Jadi kalau konten kita biasa aja, kita sulit bersaing," ungkapnya saat berbicara dalam seminar.Menurut Dennis, bukan cuma isi video yang penting. Kata-kata di judul dan kalimat pertama dalam deskripsi video pun menentukan apakah calon pemirsa akan tertarik dan menonton video atau tidak. "Keyworddi judul dan dua kalimat pertama di deskripsi itulah yang sangat penting dan dibaca oleh mesin pencari seperti Google. Makanya banyakYouTuberyang bikin konten video berdasarkankeywordtertentu yang lagi tren,” lanjut dia. Bagaimana cara mengetahui keyword apa yang sedang hot? Dennis menyarankan untuk melihatnya di Google Trends. Beberapa keyword yang selalu menarik minat tinggi di antaranya “epic”, “fail”, dan “one direction”.Dennis turut menggarisbawahi panel konten yang rapi, menarik, dan sesuai konten yang diusung sehingga pemirsa tak merasa “terjebak” kala menonton video.“Di panelnya terlihat wanita seksi, tapi waktu dibuka ternyata isinya cowok gondrong yang curhat,” ujarnya memberi contoh.Terakhir, Dennis menganjurkan untuk membuat thumbnail video yang semenarik mungkin. Di akhir video juga sebaiknya disertakan ajakan kepada pemirsa untuk melakukan subscribe channel.“Banyak YouTuber yang tidak mencantumkan ajakan subscribe, padahal subscribe itu penting bagi kreator karena salah satu value komersial dilihat dari sana,” pungkas Dennis.

Tag :

Editor : Oik Yusuf

Baca Lainnya